China Batasi Anak di Bawah 18 Tahun Bermain Video Game, Hanya Tiga Jam Seminggu

- 1 September 2021, 19:32 WIB
Ilustrasi - Pemerintah China telah keluarkan aturan terbaru mengenai batas anak di bawah 18 tahun hanya bisa bermain video game selama tiga jam per pekan.
Ilustrasi - Pemerintah China telah keluarkan aturan terbaru mengenai batas anak di bawah 18 tahun hanya bisa bermain video game selama tiga jam per pekan. /Pixabay/ExplorerBob.

Dilaporkan jika sekitar 62,5 persen anak di bawah umur di China sering bermain game online, dan 13,2 persen pengguna game seluler di bawah umur bermain game seluler selama lebih dari dua jam sehari pada hari kerja.

Lebih lanjut, pemerintah China mengatakan bahwa kaum muda masih dalam tahap perkembangan fisik dan mental di mana pengendalian diri mereka relatif lemah.

Baca Juga: Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 20 Dibuka? Berikut Bocoran Estimasi Jadwalnya

Dengan membatasi waktu bermain video game, akan membantu anak di bawah umur untuk berpartisipasi aktif dalam latihan fisik dan berbagai kegiatan lain yang sehat dan bermanfaat.

Sebelumnya, pada tahun 2017, perusahaan teknologi di China, Tencent Holdings mengatakan akan membatasi waktu bermain untuk beberapa pengguna usia muda dari game seluler andalannya Honor of Kings.

Hal ini dilakukan sebagai tanggapan atas keluhan dari orang tua dan guru bahwa anak-anak menjadi kecanduan game. game oleh anak-anak dan menangguhkan persetujuan video game selama sembilan bulan.

Baca Juga: 20 Tahun AS 'Invasi' Afghanistan, Vladimir Putin: Mereka Hanya Menghasilkan Tragedi

Setahun kemudian, di tahun 2018, pemerintah Kota Beijing mengatakan sedang melihat langkah-langkah potensial untuk membatasi bermain.

Hingga tahun 2019, disahkan UU yang membatasi anak di bawah umur bermain game online kurang dari 90 menit di hari kerja.

Kemudian, selama tiga tiga jam pada akhir pekan, dengan tidak ada permainan yang diizinkan antara pukul 22.00 sampai 8.00 waktu setempat.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: The Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah