Network
PR DEPOK - Pria berusia 30 tahun yang kini tinggal di Meksiko baru-baru ini melaporkan ibu kandungnya ke kepolisian karena telah mengusirnya dari rumah.
Diduga, pria tersebut enggan mencari pekerjaan bahkan sekadar membantu ibunya memenuhi kebutuhan keluarga.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Oddity Central, tak hanya mengecam tindakan sang ibu, pria bernama Christian Uriel itu juga mengecam serta melaporkan bibinya.
Ia bahkan menyeret ibu dan bibinya ke pengadilan dengan tuduhan kekerasan dan pelecehan.
Baca Juga: Hukuman Anas Urbaningrum Dipotong MA, KPK: Biar Masyarakat Saja yang Menilai
Uriel mengaku dipukuli agar ia pergi dari rumah sambil disirami air oleh ibunya.
Namun kesaksian itu dibantah oleh ibu Uriel. Ibunya menjelaskan, Uriel berhenti bekerja sejak awal pandemi dan tinggal bersama keluarganya tanpa menghasilkan uang sepeserpun.
Awalnya ibu Uriel tak mengeluhkan kondisi tersebut. Tetapi setelah empat bulan berlalu dan sejumlah perusahaan menggelar rekruitmen, Uriel hanya duduk bersantai di sofa dan bermain video game.
Sehari-hari Uriel hanya bermalas-malasan tanpa mempertimbangkan usia yang sudah seharusnya membantu sang ibu memenuhi kebutuhan harian.
Sang ibu mengaku, Uriel bahkan hanya meminta semua kebutuhan baik makan dan minum maupun pakaian disediakan di hadapannya.
Baca Juga: Hasil Penelitian ITB: Potensi Tsunami 20 Meter di Pantai Selatan Jawa Terjadi Jika Ini Pemicunya
Saat kondisi pademi di Meksiko mulai bisa dikendalikan dan aktivitas perkantoran kembali berjalan, ibu Uriel meminta putranya agar mencari pekerjaan.
Namun Uriel acuh tak mendengar permintaan ibunya dan lebih memilih berleha-leha sambil asyik dengan video game yang dimainkan.
Merasa dihiraukan dan tak kuat menahan kekesalannya, ibu tersebut meminta adiknya untuk mengusir Uriel.
Ia mengaku jengkel hingga tak tahan ingin menyiramkan air hingga memukul Uriel menggunakan sapu.
Atas alasan tersebut Uriel tak terima diusir dari rumah hingga memutuskan untuk membawa insiden itu ke pengadilan.***
