Ekonomi Anjlok, Taliban Minta Warga Afghanistan Kembali ke Rumah Masing-masing

- 2 September 2021, 08:40 WIB
Warga Afghanistan berbaris di luar bank untuk mengambil uang mereka setelah Taliban mengambil alih Kabul.
Warga Afghanistan berbaris di luar bank untuk mengambil uang mereka setelah Taliban mengambil alih Kabul. /Stringer/Reuters

Baca Juga: Torehkan 111 Gol, Cristiano Ronaldo Sukses Lampaui Rekor Milik Ali Daei

Sementara itu, kepala bank sentral baru yang ditunjuk Taliban telah berusaha meyakinkan bank-bank bahwa kelompok itu menginginkan sistem keuangan yang berfungsi penuh.

Akan tetapi, sejauh ini belum jelas upaya Taliban untuk memasok dana untuk tersebut.

Sebelumnya, sebagian besar penduduk Afghanistan bergegas meninggalkan negara tersebut lantaran takut akan kehidupan di bawah pemerintahan Taliban.

Hanya sebagian anggota milisi lokal dan sisa-sisa unit militer sebelumnya bertahan di bawah kepemimpinan Ahmad Massoud yang menduduki provinsi Panjshir.

Baca Juga: Jual Beli Kartu Palsu Vaksin Covid-19 Terjadi Amerika Serikat, Kejaksaan Manhatan Dakwa 15 Orang yang Terlibat

Pemimpin senior Taliban Amir Khan Motaqi meminta mereka untuk meletakkan senjata dan bernegosiasi.

"Imarah Islam Afghanistan adalah rumah bagi semua warga Afghanistan," katanya.

Para pemimpin Taliban pun telah meminta warga Afghanistan untuk kembali ke rumah dan membantu membangun kembali.

Taliban telah mengumumkan amnesti bagi semua warga Afghanistan dan telah berjanji untuk melindungi hak asasi manusia dalam upaya untuk menampilkan wajah yang lebih moderat daripada pemerintah sebelumnya, yang memberlakukan versi hukum syariah yang ketat, termasuk melarang perempuan dari pendidikan dan pekerjaan.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah