Dewan kepemimpinan tanpa pemilihan menjadi ciri pemerintahan mereka dulu yang secara tegas menegakkan hukum syariat Islam dari 1996 sampai digulingkan oleh pasukan asing pimpinan AS pada 2001.
Taliban telah berusaha menampilkan wajah yang lebih moderat kepada dunia sejak mereka menyingkirkan pemerintah dukungan AS dan kembali berkuasa bulan lalu.
Baca Juga: Usai Dijodohkan, Begini Obrolan Harris Vriza dan Cut Syifa saat Dipertemukan secara Langsung
Sebelumnya, Taliban telah memberikan janji kepada warga asing atau warga sipil Afghanistan.
Mereka berjanji melindungi hak asasi manusia (HAM) dan tidak melakukan balas dendam terhadap musuh-musuh lama.
Menlu Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani mengatakan negara Teluk itu sedang melakukan pembicaraan dengan Taliban dan bekerja sama dengan Turki.
Hal itu, lanjut dia, dilakukan untuk membantu secara teknis pengoperasian kembali bandara Kabul yang akan memfasilitasi bantuan kemanusiaan dan kemungkinan evakuasi lanjutan.***