Picu Bentrokan di Yerusalem, Warga Palestina Ditembak Mati Setelah Mencoba Menikam Polisi Israel dengan Pisau

- 11 September 2021, 13:50 WIB
Ilustrasi petugas keamanan Israel di Yerusalem.
Ilustrasi petugas keamanan Israel di Yerusalem. /Reuters

PR DEPOK – Baru-baru ini polisi Israel telah menembak mati seorang warga Palestina di Kota Yerusalem.

Dilaporkan bahwa insiden penembakan tersebut terjadi pada Jumat, 10 September 2021.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, kejadian tersebut terjadi ketika warga yang bersangkutan berusaha menikam petugas polisi Israel menggunakan pisau.

Baca Juga: Malu-malu Ceritakan Calon Suami, Ria Ricis Bocorkan Panggilan Sayang untuk Teuku Rushariandi

Menurut pejabat Palestina, warga Palestina yang ditembak mati itu adalah seorang dokter berusia 50 tahun dari Yerusalem Timur.

Berdasarkan kabar yang dihimpun ratusan warga Palestina telah berkumpul sebelumnya di kompleks Masjid Al Aqsa untuk mendukung enam warga Palestina yang menerobos penjara Gilboa, bui keamanan maksimum di Israel pada minggu ini.

Dengan ditangkapnya dua dari enam warga Palestina yang melarikan diri tersebut pada Jumat, 10 September 2021, memicu protes warga Palestina dan bentrokan dengan pasukan Israel.

Segera setelah protes yang terjadi di kota Yerusalem, seorang warga Palestina yang memegang pisau berusaha menikam petugas polisi di dekat salah satu gerbang kompleks masjid.

Baca Juga: Kesulitan Sambung Rekening atau E-wallet di Kartu Prakerja? Simak Langkahnya agar Dapat Insentif Rp3,55 Juta

Menurut seorang juru bicara kepolisian, petugas menembaknya sebelum dia sempat menyerang mereka.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, pria itu kemudian dilarikan ke Pusat Medis Hadassah Yerusalem.

Namun nahas, meskipun telah dilarikan ke pusat medis, pria tersebut akhirnya meninggal karena luka-lukanya setelah alami kondisi kritis.

Penduduk Palestina menganggap saudara-saudara yang dipenjara oleh Israel sebagai pahlawan dalam perjuangan mereka untuk kenegaraan.

Baca Juga: Studi Terbaru: Vaksin Covid-19 Ternyata Baik untuk Kesehatan Mental

Pelarian enam warga Palestina dari penjara Gilboa minggu ini, lima di antaranya adalah anggota kelompok militan Jihad Islam dan satu dari kelompok Fatah, telah dihukum atau dicurigai merencanakan atau melakukan serangan mematikan terhadap Israel.

Menteri keamanan publik Israel mengatakan pada Kamis, 9 September 2021 bahwa ia akan membentuk komisi penyelidikan untuk menyelidiki pelarian itu.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x