Riset Vaksin Booster Terbaru: Pakar Sebut Ada Risiko Berbahaya yang Berkaitan dengan Respons Kekebalan Tubuh

- 20 September 2021, 09:05 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /torstensimon/Pixabay

Selain dampak vaksin Covid-19, para pakar turut menganalisa pengaruh vaksin booster yang sudah diberikan pada sejumlah negara.

Sejauh ini masih sedikit argumen yang menyatakan bahwa vaksin booster menghasilkan respons imun yang lebih kuat.

Para ahli mencatat bahwa beberapa individu immunocompromised tidak dapat menghasilkan antibodi tingkat tinggi yang memuaskan bahkan setelah vaksinasi penuh.

Dari hasil penelitian terhadap pasien transplantasi organ, bahkan dengan dosis ketiga, tingkat antibodi mereka meskipun meningkat, cenderung rendah.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Burung yang Menarik Perhatian akan Ungkap Kesalahan Tersembunyi yang Anda Miliki

Menurut Prof Ahmed dari Emory Vaccine Centre, dari hasil uji coba, efek samping vaksin booster tidak terlalu berbeda.

Bagi kebanyakan orang, efek sampingnya ringan, tetapi sebagian kecil mengalami masalah yang lebih serius, seperti pembekuan darah dan radang jantung.

Selain itu, setiap suntikan tambahan juga membawa risiko kelelahan kekebalan, yang berarti bahwa sistem kekebalan belajar untuk mentolerir virus daripada mengenalinya sebagai ancaman dan bekerja untuk menghancurkannya.

"Jelas ada beberapa risiko dalam upaya terus-menerus untuk meningkatkan respons kekebalan tubuh"

Baca Juga: Cara Daftar BLT Anak Sekolah 2021 untuk Siswa SD, SMP, dan SMA agar Dapat Bansos hingga Rp4,4 Juta

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: The Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x