Network
PR DEPOK - Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya, mengomentari soal tewasnya kartunis asal Swedia, Lars Vilks, yang sempat membuat kartun Nabi Muhammad SAW.
Mustofa Nahrawardaya menyoroti kematian Lars Vilks yang disebabkan oleh kecelakaan mobil pada Minggu, 3 Oktober 2021 waktu setempat.
Menurut Mustofa, kecelakaan mobil yang menewaskan kartunis beserta dua petugas polisi itu tragis.
Ia pun menyinggung soal kontroversi Lars Vilks yang sempat menggambar wujud Nabi Muhammad SAW.
"Penghina Rasul ini orang. Binasa juga. Tragis," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @TofaTofa_id.
Kendati demikian, Mustofa tetap mendoakan keluarga sang kartunis agar diberikan kesabaran atas meninggalnya Lars Vilks.
Baca Juga: Jadwal Acara TV di MNCTV 5 Oktober 2021: Raden Kian Santang Bakal Tayang Pukul 20.50 WIB
"Semoga keuarganya sabar ya," katanya menambahkan.
Diberitakan sebelumnya, seorang seniman kartun asal Swedia, Lars Vilks, meninggal dunia akibat kecelakaan mobil di dekat kota bagian selatan, Markaryd.
Polisi Swedia mengungkap penyebab kecelakaan mobil yang dialami kartunis kontroversial itu hingga saat ini masih terus diselidiki.
Baca Juga: Diterpa Kabar Tak Sedap, Keluarga Bantah Keretakan Rumah Tangga Zaskia Gotik dan Sirajuddin
"Ini adalah insiden yang sangat tragis. Sekarang yang terpenting, kami semua melakukan segala yang kami bisa untuk menyelidiki apa yang terjadi dan penyebab kecelakaan itu," ujar kepolisian setempat.
Sebelumnya, seniman kartun ini sempat menuai polemik usai menggambar kartun Nabi Muhammad SAW.
Ia menuai banyak kritik lantaran Nabi Muhammad SAW sendiri merupakan tokoh Islam yang tidak boleh digambarkan ataupun diilustrasikan.
Baca Juga: Isu Taliban terhadap Puluhan Eks Pegawai KPK Muncul Lagi, Febri Diansyah: Narasi Murahan
Lars Vilks akhirnya hidup dalam penjagaan polisi lantaran tak sedikit ancaman yang diterimanya.
Pria yang wafat di usia ke-75 tahun itu kabarnya kerap mendapat ancaman berupa bom api di kediamannya.
Masyarakat luas lantas menilai Lars Vilks menjadi salah satu yang ditarget usai dinilai menghina Nabi Muhammad SAW.
Kartun Nabi Muhammad SAW yang digambarnya itu dimuat pada tahun 2007 lalu.
Namun, dalam salah satu pernyataannya, Lars Vilks mengaku bahwa ia tidak bermaksud untuk memprovokasi umat Islam.***
