Tumpahan Minyak Landa California Selatan, Mengapa Sulit Dibersihkan?

- 6 Oktober 2021, 11:08 WIB
Ilustrasi - Responden Federal bergerak cepat dengan mengerahkan tim penyelam terkait insiden tumpahan minyak di lepas pantai California selatan.
Ilustrasi - Responden Federal bergerak cepat dengan mengerahkan tim penyelam terkait insiden tumpahan minyak di lepas pantai California selatan. /Pixabay/junebug12851.

PR DEPOK - Tumpahan minyak ke perairan laut yang dipengaruhi angin dan pasang surut serta menyebar dengan cepat ke wilayah yang luas, sulit dibersihkan.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, tumpahan 3.000 barel minyak ini terjadi di lepas pantai California selatan di akhir pekan kemarin.

Tumpahan minyak itu sama sekali tak berbahaya seperti ledakan Deepwater Horizon yang mengirim jutaan barel minyak ke perairan AS di Teluk Meksiko.

Baca Juga: Sindir Anies Soal Rokok, Ferdinand Sebut Lamongan di Jawa Tengah, Geisz: Gue Mau Nanya dong, Lu Beli...

Meski demikian, pergerakan cairan yang cepat dapat membunuh satwa liar dan menjadikan pantai kotor sebelum tim pembersihan dikerahkan.

Responden Federal dan negara bagian mulai memerangi tumpahan minyak dengan mengerahkan tim penyelam.

Mereka menggunakan alat penghalang mengambang yang membantu menahan penyebaran tumpahan jauh di lepas pantai yang bisa mencegah sebagian besar minyak mencapai garis pantai.

Akan tetapi, tumpahan minyak pada akhir pekan kemarin itu telah menyebar beberapa mil di Samudra Pasifik.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 6 Oktober 2021: Pelaku Teror Kecolongan, Aldebaran Bongkar Jati Diri Denis

"Ketika minyak terus bergerak, area (pembersihan) meluas, dan itu akan menjadi upaya berkelanjutan," kata Petugas Urusan Publik Penjaga Pantai AS Jeannine Shaye.

"Kami memiliki 14 kapal di atas air yang disewa oleh organisasi penanggulangan tumpahan minyak," tutur dia dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters pada Rabu, 6 Oktober 2021.

Alat berupa boom penahanan umumnya mengandung sebanyak mungkin minyak mentah menggunakan rok yang menggantung ke dalam air, lalu dibebani oleh rantai atau kabel.

Boom ini juga menggunakan freeboard, yaitu bagian kokoh di atas permukaan air untuk menjaga agar oli tidak terciprat ke luar area penahanan.

Baca Juga: Anang Hermansyah Ungkap Kebiasaan Arsy Setelah Bangun TIdur: Anak Zaman Now, Sibuk Sama HP

Namun, dentuman bisa menjadi kurang efektif jika badai atau gelombang tinggi melanda bagian atas peralatan.

Sementara itu, penduduk Orange County, California, mengatakan mereka melihat bola seperti tar terdampar di pantai.

Dalam beberapa kasus, bahan kimia pendispersi digunakan untuk memecah gumpalan minyak, terutama ketika tumpahan lebih jauh ke lepas pantai dan sulit untuk ditampung.

Sejak tumpahan minyak Deepwater Horizon, Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS telah mengembangkan dua penyimpanan data baru.

Baca Juga: Sindir Ganjar Pranowo 'Gagal' Urus Jateng, Christ Wamea: Lukas Enembe-Dominggus Mandacan Lebih Berprestasi

Hal tersebut dilakukan guna mendeteksi tumpahan minyak dan peristiwa polusi lainnya dengan lebih baik, dana di mana tumpahan bergerak serta memulihkan air laut dari tumpahan minyak yang besar dan berisi.

Responden dapat menggunakan kapal khusus yang menarik di sepanjang area penahanan, menjebak minyak mentah, lalu memompanya ke dalam tangki di atas kapal.

Kru pemulihan juga dapat mengandalkan skimmer yang dioperasikan dari jarak jauh, yang mengambil minyak dari atas, lalu menampungnya.

Menurut EPA, skimmer beroperasi paling baik di perairan yang tenang serta dapat menghilangkan lebih banyak air daripada minyak.

Baca Juga: Unggah Foto Bersama Aurel Hermansyah Tanpa Atta Halilintar, Ashanty: Kurang Abang Ya Kak

Ada juga sorben, sejenis bantalan yang dapat menyerap minyak mentah. Ini sering digunakan ketika kadar minyak mentah yang lebih tebal perlu diserap.

Akan tetapi, sorben dinilai kurang efektif dalam mengumpulkan jenis minyak mentah yang lebih ringan.

"Untuk gas, kami sangat bergantung pada impor -- 90 persen gas diimpor. Secara global, ekonomi meningkat sehingga permintaan meningkat, tetapi pasokan tidak meningkat," ucap dia.

"Kami sangat bersyukur bahwa Norwegia meningkatkan produksinya, tapi ini sepertinya tidak terjadi di Rusia," pungkas dia.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah