Swedia dan Denmark Kompak Tak Beri Vaksin Covid-19 Moderna ke Kalangan Remaja

- 7 Oktober 2021, 15:52 WIB
Ilustrasi - Denmark dan Swedia dikabarkan akan menangguhkan penggunaan vaksin Covid-19 Moderna bagi usia remaja untuk sementara waktu.
Ilustrasi - Denmark dan Swedia dikabarkan akan menangguhkan penggunaan vaksin Covid-19 Moderna bagi usia remaja untuk sementara waktu. /Pexels/Maksim Goncharenok.

PR DEPOK - Vaksin Covid-19 jenis Moderna baru-baru ini disebutkan menunjukkan efek samping yang sangat jarang terjadi.

Dikabarkan, efek samping pada vaksin Covid-19 Moderna itu adalah peningkatan miokarditis dan perikarditis di kalangan remaja yang telah divaksin.

Menanggapi hal tersebut, Badan Kesehatan Swedia, menegaskan bahwa pihaknya telah memutuskan untuk berhenti memberikan vaksin Covid-19 Moderna bagi orang kelahiran 1991.

Baca Juga: Ditinggalkan Aurel Hermansyah Menikah, Ashanty Ungkap Perasaannya seperti Lagu Anang 'Separuh Jiwaku Pergi'

Sekadar informasi, miokarditis dan perikarditis merupakan sebuah gejala yang akan menyebabkan peradangan pada jantung atau lapisannya.

Seorang pejabat di Badan Kesehatan Swedia mengatakan bahwa efek samping dari vaksin Covid-19 Moderna akan terlihat setelah diberikan sebanyak dua kali.

“Hubungannya sangat jelas ketika menyangkut vaksin Spikevax Moderna, terutama setelah dosis kedua,” ujarnya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera pada Kamis, 7 Oktober 2021.

Sementara itu, Kepala Ahli Epidemiologi Swedia, Anders Tegnell juga memberikan pendapatnya terkait situasi yang terjadi negaranya.

Baca Juga: Eks Ketum FPI Resmi Bebas, Fadli Zon: Selamat, Tak Ada yang Kebetulan dalam Memperjuangkan Kebenaran

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x