Pusat Kebudayaan Korea UEA menegaskan, bahwa dalam kompetisi di dunia nyata ini akan berbeda dengan apa yang disajikan di serial drama, yakni tanpa adanya unsur brutal dan kekerasan lainnya.
Kompetisi ini akan tetap memiliki konsep seperti yang disajikan Squid Game, namun difokuskan untuk mengedukasi masyarakat UEA tentang budaya Korea.
Baca Juga: 10 Fakta Serial Fenomenal Squid Game, dari Peran Jenny BLACKPINK hingga Nomor Telpon Asli
Pada kompetisi ini akan disajikan permainan lampu hijau lampu merah, batu loncatan kaca, permainan dalgona, kelereng atau guli, serta ttakji.
Semua permainan tersebut nantinya akan dimainkan dalam lima putaran berbeda.
Jika pada serial drama Squid Game peserta yang gagal akan dibunuh, namun pada kompetisi ini peserta yang gagal akan dipersilakan keluar dari arena kompetisi dan menonton peserta lain yang masih melanjutkan permainan.
Direktur Pusat Kebudayaan Korea UEA, Nam Chan-woo mengatakan, kompetisi tersebut merupakan ajang promosi kebudayaan permainan Korea untuk publik di UEA.
“Di tengah popularitas Squid Game, kami telah menyiapkan acara ini untuk merasakan sendiri pengalaman budaya bermain Korea dengan publik di Uni Emirat Arab,” ujarnya.
Nam Chan-woo juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap kepopuleran serial drama Korea yang mendunia.