Pada Juni 2021 lalu, Duterte sempat menyampaikan pernyataan, bahwa dia akan memenjarakan warga Filipina yang tidak mau vaksinasi Covid-19.
"Pilihan ada di tangan Anda, pilih vaksin atau saya akan memenjarakan Anda," katanya.
Pada bulan yang sama, Duterte juga menyampaikan pernyataan kontroversi lainnya.
Baca Juga: Seorang Pria Gugat Istrinya ke Pengadilan Setelah Tersandung Sepatu Sang Istri
Dia menyampaikan, bahwa warga Filipina yang tidak mau vaksinasi Covid-19 akan disuntik dengan vaksin babi (ivermectin).
“Anda harus mendapatkan vaksin Covid-19. Jika tidak, saya akan memerintahkan semua kepala desa untuk menghitung berapa banyak orang yang menolak untuk divaksinasi, saya akan menyuntik mereka dengan ivermectin yang disediakan untuk babi,” kata Duterte.
Pernyataan tersebut lantas dibantah oleh seorang pejabat kesehatan Filipina yang menyampaikan, bahwa meski warga didesak untuk vaksinasi Covid-19, warga tetap diberikan hak sukarela untuk menerimanya.
Baca Juga: Unik! Seorang Pria Tawarkan Jasa Tamparan Virtual di Online Shop dan Mendapat 200 Pesanan Pembeli
Duterte lantas menjelaskan, bahwa pernyataan yang disampaikannya tersebut merupakan peringatan yang disampaikannya karena terlalu marah dengan warga Filipina yang menolak suntik vaksin Covid-19.
Sementara itu, hingga Oktober 2021, Filipina telah menyuntikkan lebih dari 50 juta dosis vaksin Covid-19.