Afiliasi kelompok tersebut di Afghanistan juga mengaku bertanggung jawab atas pemboman serupa yang menewaskan puluhan jamaah Syiah di sebuah masjid di kota utara Kunduz seminggu sebelumnya.
Baca Juga: Cara Cek Hasil SKD CPNS 2021 di situs sscasn.bkn.go.id, Berikut Penjelasannya
Menurut seorang saksi serangan tersebut, ia mendengar tiga ledakan, satu di pintu utama masjid, satu lagi di daerah selatan, dan yang ketiga di mana jemaah mandi.
Lalu, Murtaza, saksi lain yang, mengatakan bahwa empat pembom bunuh diri menyerang masjid.
Dua meledakkan bom mereka di sebuah gerbang keamanan, membiarkan dua lainnya lari ke dalam dan menyerang jemaah, katanya.
Sementara itu, rumah sakit mengatakan bahwa mereka kebanjiran pasien, dan berdasarkan jumlah pasien yang meningkat, mereka mengkhawatirkan jumlah korban yang tinggi.
Terkait serangan ini, Taliban menjanjikan tanggapan cepat dan meminta pertanggungjawaban para pelaku serangan Kunduz.
Sebagai informasi, Taliban yang menguasai Afghanistan pada pertengahan Agustus setelah menggulingkan pemerintah yang didukung AS, memiliki sejarahnya sendiri dalam menganiaya Syiah.
Tetapi pemerintah baru yang dipimpin Taliban telah berjanji untuk menstabilkan negara itu, dan berjanji untuk melindungi minoritas Syiah yang sekarang hidup di bawah kekuasaannya.