"Perawatan hewan dan dokter hewan menggambarkan gejala mereka relatif ringan pada saat ini, dan secara ketat memantau dan merawat singa secara individual sesuai kebutuhan," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan belum ditemukan alasan yang jelas bagaimana hewan-hewan di tempat mereka bisa tertular virus yang awal ditemukan di China.
“Itu bisa menjadi seseorang yang tidak menunjukkan gejala, dan kita tidak pernah tahu,” ucap dia menjelaskan.
Positifnya puluhan singa ini terjadi hanya dua pekan setelah sepasang harimau di kebun binatang tersebut dinyatakan positif Covid-19.
Dua harimau Amur berusia sebelas tahun, Yuri dan Nikita, adalah hewan pertama di kebun binatang tersebut yang didiagnosis positif Covid-19.
Atas hal itu, pihak kebun binatang sendiri telah memiliki beberapa tindakan perlindungan, termasuk penggunaan alat pelindung, kebersihan, pembersihan, penyaringan karyawan, dan manajemen kesehatan.***