Intip Kol Hias Terkenal dari Jepang, Sudah Ada Sejak Abad ke-17

- 30 Oktober 2021, 15:45 WIB
Sayur Kol.
Sayur Kol. /Stanbalik / Pixabay/Jurnal Palopo

Adapun kol hias dapat ditanam dalam wadah, di depan perbatasan, atau dalam penanaman massal, kubis hias bisa memukau untuk dilihat menyaingi beberapa bunga terindah.

Di Jepang, kol hias bahkan tersedia secara bebas, dengan benih yang terkadang harganya lebih murah daripada bunga yang hambar.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 30 Oktober 2021: Irvan Susun Rencana Kembalikan Elsa ke Sel Tahanan

Pada awal abad ke-20, Departemen Pertanian AS mengirim Howard Dorsett ke Cina dan Jepang untuk mencari tanaman baru, dan kangkung hias yang ia lihat di Jepang adalah salah satu temuan favoritnya.

Maka dari itu, beberapa varietas dibawa ke Amerika Serikat, dan pada tahun 1936 kangkung hias tersedia untuk pasar massal.

Meski demikian, banyak orang belum bisa membedakan antara kangkung berbunga dan kol hias.

Ada satu perbedaan mencolok yang terlihat antara keduanya, yaitu kangkung hias memiliki daun yang sangat dipotong, keriting, berjumbai, atau mengacak-acak.

Sedangkan, kol hias memiliki daun lebar dan rata dengan tepian warna kontras yang cerah.

Baca Juga: Tidak Lagi Bersama, Zayn Malik Bantah Memukul Ibunda Gigi Hadid

Meski demikian, kol hias dan kangkung hias sama-sama memiliki tiga jenis warna yang sama, yaitu ungu, putih atau merah muda.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah