Network
Dia mengatakan jika WFP dapat menjelaskan cara 6 miliar dollar itu akan mampu mengatasi kelaparan dunia, maka dia akan menjual saham Tesla.
Namun Elon Musk memberi syarat, yakni harus dilakukan secara akuntansi sumber terbuka.
Sehingga publik dapat melihat dengan tepat cara uang itu dibelanjakan.
Baca Juga: Mengaku Ingin dan Tertarik Kembali ke Barcelona, Lionel Messi Sampaikan Harapan Ini
Kemudian Beasley membalas unggahan Elon Musk itu dengan menjanjikan bahwa WFP memiliki sistem untuk transparansi dan akuntansi sumber terbuka.
Menurut direktur WFP, jika 400 miliarder top dunia ikut serta, hanya dibutuhkan 0,36 persen dari total kekayaan bersih mereka untuk mencegah kelaparan dunia.
Beasley sangat menyayangkan jika para miliarder tidak ikut serta membantu krisis yang sedang terjadi itu.
Baca Juga: Sydney Bakal Cabut Pembatasan Sosial, Khusus yang Sudah Divaksinasi Lengkap
"Saya tidak meminta mereka melakukan ini setiap hari, setiap minggu, setiap tahun. Kami memiliki satu kali krisis, badai yang sempurna, pada perubahan iklim dan Covid. Ini adalah fenomena satu kali," ucap Beasley dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Metro UK.
Senin lalu, tercatat Elon Musk memiliki kekayaan bersih sebesar 311 miliar dollar, menurut Indeks Miliarder Bloomberg. Kekayaan bersih Elon Musk tersebut menjadikannya orang terkaya di dunia.***
