Ingin Beriwisata ke Singapura? Berikut 5 Hal Sederhana yang Tak Boleh Dilakukan

- 6 November 2021, 09:19 WIB
Ilustrasi - Ingin berwisata ke Singapura? Ada baiknya mengetahui hal-hal yang dianggap tabu atau bahkan dilarang di negara tersebut.
Ilustrasi - Ingin berwisata ke Singapura? Ada baiknya mengetahui hal-hal yang dianggap tabu atau bahkan dilarang di negara tersebut. /Pixabay/sasint.

PR DEPOK – Pariwisata Singapura memang menjadi salah satu yang populer di Asia Tenggara. Meskipun negara yang kecil, namun pilihan wisatanya cukup beragam.

Pariwisata di Singapura tidak hanya menawarkan wisata modern seperti Disney Parks, negara itu juga terkenal karena keberagaman budaya yang ada di sana.

Namun jika akan berwisata ke Singapura sebaiknya Anda memperhatikan hal-hal yang dianggap tabu atau bahkan dilarang di negara tersebut.

Baca Juga: Tak Sangka Vanessa Angel akan Meninggal, Sang Ayah Ungkap Perubahan Sikap Putrinya Seolah Pertanda

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Culture Trip, berikut hal-hal yang dianggap tabu dan tidak boleh dilakukan di Singapura.

1. Bawa permen karet sembarangan

Pada umumnya permen karet adalah hal yang dilarang diperjualbelikan secara bebas di Singapura. Di Singapura permen karet dikategorikan sebagai produk medis terbatas.

Meskipun begitu beberapa permen karet bisa dibeli di apotek-apotek untuk suplemen atau pengobatan dengan kartu tanda penduduk atau ID card.

Jika Anda habis bepergian dari negara-negara lain pastikan periksa tas Anda secara menyeluruh untuk mengetahui apakah ada permen karet yang salah sebelum Anda tiba di sini.

Baca Juga: Sindir Pernyataan Menteri LHK Soal Pembangunan yang Abai Deforestasi, Azzam: Ada Bencana Tuhan yang Disalahkan

2. Pesan makanan tanpa menyetujui harga

Ini adalah hal unik selanjutnya. Pastikan anda telah menyetujui harga makanan dan minuman yang anda pesan saat makan di Singapura.

Jika anda sembarang memesan makanan tanpa sepakat dengan harga, maka dikhawatirkan ada penjual yang menarif harga lebih dari biasanya dan cenderung mahal.

Ada kasus pengunjung yang ditagih berlebihan untuk hidangan seperti kepiting cabai musiman atau bahkan buah durian.

3. Tidak peka tentang kebudayaan beragam

Dengan banyaknya kuil, masjid, dan tempat ibadah yang suci, mengunjungi Singapura bisa menjadi pengalaman yang sangat menarik.

Baca Juga: Sebut Ketua KPK Hanya Berani ke Pemprov DKI, Gus Umar: Coba Usut Tuh PCR dan Kereta Cepat, Berani Gak?

Jika Anda memutuskan untuk mengunjungi tempat-tempat seperti Masjid Sultan atau Kuil Thian Hock Keng, berhati-hatilah dan perhatikan tindakan Anda.

Pakailah pakaian yang sopan dan sesuai dengan tempat yang anda kunjungi. Bersikaplah rendah hati dan jangan terlalu gegabah.

Ada baiknya jika anda datang bersama guide atau pendamping saat mengunjungi tempat-tempat kebudayaan atau peribadatan.

Pastikan juga anda jangan sembarang mengambil gambar atau video. Ada saatnya anda hanya bisa dan boleh untuk melihat dengan mata saja saat berjalan-jalan ke tempat tertentu.

4. Makan di kereta dan bus

Perjalanan ke seluruh penjuru Singapura relatif mudah, karena Singapura memiliki salah satu sistem transportasi tercanggih di dunia.

Baca Juga: Sopir Vanessa Angel Diduga Unggah Video Mengemudi Sebelum Kecelakaan, Kombes Latif: Jadi Bahan Penyelidikan

Namun jika Anda bepergian dengan kereta api umum, hindari makan atau minum, karena denda yang besar akan dikenakan jika Anda ketahuan.

Jika Anda haus anda boleh sesekali meneguk air tapi jangan terlalu banyak minum sehingga anda didenda. Jika anda merasa tidak nyaman karena biasa mengkonsumsi sesuatu, anda bisa coba permen mint.

5. Merokok di luar area Smoking Area

Peraturan tentang merokok di Singapura telah diintensifkan, dengan larangan merokok di Orchard Road yang merupakan distrik perbelanjaan terbesar di negara ini. Peraturan ini mulai berlaku pada tahun 2018 silam.

Anda sekarang hanya diperbolehkan merokok di area yang telah ditentukan atau Anda akan terkena denda yang lumayan.

Baca Juga: Tanggapi Tagar 'Percumalaporpolisi', Kapolda: Kalau Tidak Percaya Polisi yang Rugi Masyarakat

Bagaimana Anda mengidentifikasi area untuk merokok ini? Biasanya smoking area diberi cat kuning dan terletak di tempat yang jauh dari mata publik.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: The Culture Trip


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah