Akibat Kematian Wanita Hamil, Puluhan Orang di Polandia Berunjuk Rasa Menentang Undang-Undang Aborsi

- 7 November 2021, 13:50 WIB
Para aktivis yang melakukan protes terkait kebijakan aborsi di Polandia.
Para aktivis yang melakukan protes terkait kebijakan aborsi di Polandia. /Reuters

"Bayinya memiliki berat 485 gram. Untuk saat ini, berkat undang-undang aborsi, saya harus berbaring"

"Dan tidak ada yang bisa mereka (dokter) lakukan. Mereka akan menunggu sampai mati atau sesuatu dimulai, dan jika tidak, saya bisa mengharapkan sepsis," kata Izabela dalam pesan teks kepada ibunya.

Baca Juga: Terungkap! Roy Suryo Bongkar Analisisnya Lewat Unggahan Sopir Vanessa Angel, Segini Kecepatan Mobilnya

Ketika pemindaian menunjukkan janin sudah mati, dokter di rumah sakit di Pszczyna, Polandia selatan, memutuskan untuk melakukan operasi caesar.

Pengacara keluarga, Jolanta Budzowska, mengatakan jantung Izabela berhenti dalam perjalanan ke ruang operasi dan ia meninggal meskipun ada upaya untuk menyadarkannya.

"Saya tidak percaya, saya pikir itu tidak benar," ujar ibu Izabela.

Baca Juga: Jika Cristiano Ronaldo Pensiun, Ini Tempat Tinggal Pilihan Keluarganya di Masa Depan

"Bagaimana hal seperti itu bisa terjadi padanya di rumah sakit? Lagi pula, dia pergi ke sana untuk meminta bantuan," tuturnya menambahkan.

Budzowska telah memulai tindakan hukum atas perlakuan yang diterima Izabela dengan menuduh dokter melakukan malpraktek, tetapi di lain sisi ia juga menyebut kematian itu bisa jadi dari konsekuensi dari aturan undang-undang.

Dalam sebuah pernyataan di situs webnya, Rumah Sakit Pszczyna mengatakan bahwa mereka berbagi rasa sakit dengan semua orang yang terkena dampak kematian Izabela, terutama keluarganya.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah