Lebih dari setengah populasi dunia belum menerima dosis tunggal vaksin Covid-19, menurut Our World in Data.
Angka tersebut bahkan turun menjadi kurang dari lima persen di negara-negara berpenghasilan rendah.
Meningkatkan akses vaksin akan menjadi agenda pertemuan kelompok perdagangan Asia-Pasifik yang akan diselenggarakan secara virtual oleh Selandia Baru pada pekan ini.
Anggota APEC yang juga meliputi Rusia, China dan Amerika Serikat, berjanji pada pertemuan khusus pada bulan Juni untuk memperluas pembagian dan pembuatan vaksin Covid-19.
Baca Juga: Luhut Tidak Khawatir Dilaporkan KPK, Gus Umar: Mana Ada yang Berani Melawan Anda
Selain itu, anggota APEC juga memiliki rencana menghilangkan hambatan perdagangan untuk obat-obatan tersebut.
"Bersama-sama kami terus menjaga rantai pasokan berfungsi dan mendukung perdagangan pasokan medis yang vital, termasuk alat uji, APD dan sekarang vaksin," kata PM Selandia Baru Jacinda Ardern.
WHO dan kelompok lainnya mengimbau para pemimpin negara dengan ekonomi terbesar dunia untuk mendanai rencana mereka yang bernilai 23,4 miliar dollar AS (Rp333 triliun).
Dana tersebut akan digunakan untuk distribusi vaksin, tes, dan obat-obatan Covid-19 ke negara-negara miskin dalam 12 bulan ke depan.***