AS Jatuhkan Sanksi terhadap Militer Eritrea karena Ikut Berkontribusi Memperkeruh Konflik di Ethiopia

- 13 November 2021, 14:40 WIB
Ilustrasi penduduk Ethiopia menghadapi konflik dan krisis di negaranya.
Ilustrasi penduduk Ethiopia menghadapi konflik dan krisis di negaranya. /Baz Ratner/Reuters

PR DEPOK - Amerika Serikat dilaporkan telah memberikan sanksi kepada militer Eritrea dan partai yang berkuasa di negara itu.

Menurut Amerika Serikat, sanksi itu dijatuhkan karena militer dan partai berkuasa berkontribusi dalam krisis dan konflik dengan menelantarkan lebih dari 2,5 juta orang dan menewaskan ribuan penduduk Ethiopia.

Dalam sebuah pernyataan pada Jumat lalu, Departemen Keuangan AS mengatakan pihaknya telah memberikan sanksi kepada Pasukan Pertahanan Eritrea dan Front Rakyat untuk Demokrasi dan Keadilan (PFDJ), serta individu dan entitas lainnya.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi F1 GP Brasil 2021: Lewis Hamilton Memimpin, Max Verstappen Menguntit

Kehadiran militer Eritrea di Ethiopia merupakan halangan untuk mengakhiri pertempuran yang sedang berlangsung dan meningkatkan akses kemanusiaan.

"Kami mengutuk peran berkelanjutan yang dimainkan oleh aktor Eritrea yang berkontribusi terhadap kekerasan di Ethiopia utara"

"Yang telah merusak stabilitas dan integritas negara dan mengakibatkan bencana kemanusiaan," kata Direktur Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri Andrea M Gacki sebagaimana Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera pada Sabtu, 13 November 2021.

Baca Juga: Prabowo Dianugerahi Gelar Kehormatan Brimob, Irjen Anang: Kami Belajar jadi Petarung Sejati

Sanksi itu datang hanya beberapa hari setelah kepala politik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Rosemary DiCarlo memperingatkan bahwa Ethiopia berisiko menyebabkan perang saudara yang meluas.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah