Raja Thailand Maha Vajiralongkorn Kembali ke Jerman dengan 30 Anjing Jenis Pudel Ditengah Protes Massal

- 13 November 2021, 15:45 WIB
Seseorang memegang potret Raja Thailand Maha Vajiralongkorn, saat para royalis menunggu kedatangan pasangan kerajaan, di Bangkok, Thailand, 25 November 2020.
Seseorang memegang potret Raja Thailand Maha Vajiralongkorn, saat para royalis menunggu kedatangan pasangan kerajaan, di Bangkok, Thailand, 25 November 2020. /Chalinee Thirasupa/Reuters

Kelompok Pengacara Hak Asasi Manusia Thailand mengatakan lebih dari 156 orang telah didakwa dengan undang-undang kerajaan terkait dengan penghinaan raja.

Perjalanan pertamanya ke Jerman datang setelah penguasa menghadapi kritik karena ketidakhadiran karena kasus virus corona di Thailand yang melonjak pada April dan Mei.

Baca Juga: Nia Daniaty Angkat Suara Saat Tahu Putrinya Jadi Tersangka: Saya Terpukul, tapi Saya Tidak Bisa Apa-apa

Raja Maha Vajiralongkorn akan tinggal di sebuah hotel di Pegunungan Alpen Bavaria Jerman yang tertutup untuk umum beserta para rombongan staf dan anjingnya.

Diketahui, sang raja kembali ke Thailand pada Oktober tahun lalu untuk menandai ulang tahun keempat kematian ayahnya di tengah protes pro-demokrasi. Tetapi pengembalian itu secara luas diyakini sebagai tanggapan atas kritik.

Alasan seringnya raja melakukan perjalanan dan hubungannya dengan Jerman hingga kini belum diketahui.

Baca Juga: Bukan Jatuh Cinta, Ini Tanda Anda Terobsesi dengan Pasangan

Ia diberi gelar Putra Mahkota Thailand oleh ayahnya Raja Bhumibol Adulyadej dalam sebuah upacara pada tahun 1973.

Selama tahun-tahun awal, ia dididik di sebuah sekolah di Bangkok dan pada usia 13 ia dikirim ke Inggris untuk sekolah.

Ia menyelesaikan pendidikan universitasnya di Royal Military College Australia, Duntroon, untuk gelar seninya sebagai kopral.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: The Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah