Seperti yang telah diketahui sebelumnya bahwa serangan serupa sempat terjadi dan juga menimbulkan korban jiwa.
Sebelumnya serangan seperti ini telah menewaskan setidaknya 30 polisi militer dan kemungkinan bisa lebih tinggi.
Baca Juga: Ajang Balap IATC 2021 di Mandalika Resmi Ditunda, Gubernur NTB Zulkieflimansyah Ungkap Alasannya
Insiden brutal ini nampaknya menjadi salah satu serangan paling mematikan terhadap pasukan Burkina Faso.
Serangan yang jatuh pada hari Minggu itu juga telah dikonfirmasi oleh angkatan bersenjata Burkina Faso.
Angkatan bersenjata Burkina Faso tersebut menyebut bahwa detasemen gendarmerie menjadi sasaran serangan teroris.
Dalam hal ini, pelaku atau pun kelompok yang melakukan serangan itu diduga terkait dengan al-Qaeda dan ISIS.
Serangan itu terjadi meskipun nampak hadir pasukan keamanan dari PBB dan juga regional dalam upaya untuk bernegosiasi dengan para milisi.***