PR DEPOK - Hacker atau peretas telah mengkompromikan sistem email Biro Investigasi Federal alias FBI.
Hacker tersebut telah meretas email FBI dan mengirim puluhan ribu pesan peringatan.
Menurut agen dan spesialis keamanan, pesan peringatan hacker tersebut adalah tentang kemungkinan serangan siber.
Baca Juga: Kapolri Rekrut Atlet Lompat Galah Menjadi Polisi, Teuku Tegar: Ini Mimpi yang Telah Lama Diinginkan
FBI mengungkapkan dalam sebuah pernyataan bahwa email palsu itu tampaknya berasal dari alamat email resmi.
Email tersebut berasal dari email FBI resmi yang berakhiran @ic.fbi.gov.
Meskipun perangkat keras yang terkena dampak insiden itu dimatikan dengan cepat setelah ditemukannya masalah tersebut.
Baca Juga: Vietnam Buka Kembali Penerbangan untuk Wisatawan Asing Setelah 20 Bulan Tutup
FBI mengatakan bahwa ini adalah situasi yang sedang berlangsung.