NATO Ingatkan Rusia untuk Lebih Transparan Soal Militer dan Kurangi Ketegangan di Perbatasan Ukraina

- 16 November 2021, 15:50 WIB
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba. /Francisco Seco/Reuters

“Penting untuk mencegah eskalasi dan mengurangi ketegangan,” ujar Stoltenberg setelah pembicaraan di Brussel dengan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba.

Ditanya soal kemungkinan dia takut akan kemungkinan invasi, Stoltenberg berkata, “Apa yang kami lihat adalah pembangunan militer Rusia yang signifikan dan besar."

Baca Juga: Aktor Hyun Bin Comeback dan Dikonfirmasi untuk Membintangi Film Aksi Mata-mata Baru, Harbin

"Kami melihat konsentrasi pasukan yang tidak biasa. Dan kita tahu bahwa Rusia telah bersedia menggunakan jenis kemampuan militer ini sebelumnya untuk melakukan tindakan agresif terhadap Ukraina"

“Saya pikir penting juga bahwa kita sekarang tidak meningkatkan ketegangan, tetapi kita harus jernih, kita harus realistis tentang tantangan yang kita hadapi,” tuturnya.

Kementerian pertahanan Ukraina mengatakan bahwa sekitar 90.000 tentara Rusia ditempatkan tidak jauh dari perbatasan mereka dan di daerah-daerah yang dikuasai pemberontak di timur Ukraina.

Baca Juga: Ingat! 30 November 2021 Batas Akhir Penggunaan Saldo Pelatihan Prakerja Gelombang 12 Sampai 22

Dikatakan unit tentara ke-41 Rusia tetap berada di Yelnya, sebuah kota 260 kilometer ke utara perbatasan Ukraina.

“Kita harus siap untuk semua skenario, untuk semua opsi, dan meminta bantuan dari organisasi militer 30 negara dalam untuk memperkuat ketahanan Ukraina," ujar Kuleba.

Pergerakan pasukan Rusia dalam beberapa hari terakhir telah memicu kekhawatiran akan kemungkinan serangan. Moskow juga telah menolak beberapa saran dari NATO maupun Amerika Serikat.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah