Polisi Vietnam Panggil Penjual Mi karena Tirukan Gaya Tabur ala 'Salt Bae'

- 18 November 2021, 17:45 WIB
Nusret Gokce, yang dikenal sebagai Salt Bae, berpose di Festival Film Cannes ke-72.
Nusret Gokce, yang dikenal sebagai Salt Bae, berpose di Festival Film Cannes ke-72. /Reuters

Panggilan itu datang beberapa hari setelah menteri keamanan publik Vietnam, To Lam, tertangkap kamera sedang makan steak bertatahkan emas, senilai sekitar £ 1.450, di restoran Gökçe di London.

Video menteri Vietnam memicu kemarahan, ketika orang-orang di media sosial menuduhnya berpesta dengan uang pajak di tengah tindakan keras negara terhadap korupsi.

Baca Juga: Serukan Dukungan Terhadap Ulama dan MUI, Refrizal: Jangan Kalah Sama Mereka yang Islamofobia dan Anti Islam

Lam mengatakan bahwa polisi memanggilnya pada April lalu, tanpa menyebutkan alasannya.

Pada saat itu, dia secara terbuka mengkritik pihak berwenang di Facebook dan mengatakan bahwa ia akan lebih lantang menyuarakan keadilan.

Lebih jauh, polisi Vietnam diketahui secara rutin kerap memanggil aktivis dan kritikus Partai Komunis yang berkuasa untuk diinterogasi.

Pemerintah telah meningkatkan tindakan kerasnya terhadap perbedaan pendapat dengan menangkap aktivis, jurnalis dan kritikus dengan banyak pengikut di Facebook.

Baca Juga: Link Pengumuman Hasil SKD CPNS Kementerian PANRB, Simak Beberapa Poin Pentingnya

Menurut laporan, pemerintah mengadopsi pendekatan garis keras dalam membatasi perbedaan pendapat setelah Nguyen Phu Trong terpilih kembali sebagai ketua Partai Komunis awal tahun ini.

Lima jurnalis yang bekerja di halaman berita online dijatuhi hukuman penjara pada Oktober karena dianggap menyalahgunakan hak-hak demokrasi.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: The Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah