Ribuan Orang di Iran Lakukan Aksi Demonstrasi karena Krisis Air

- 20 November 2021, 19:55 WIB
Ilustrasi petani - Para petani di Iran melakukan unjuk rasa akibat krisis air di wilayahnya.
Ilustrasi petani - Para petani di Iran melakukan unjuk rasa akibat krisis air di wilayahnya. /Reuters

PR DEPOK - Ribuan orang berkumpul di Kota Isfahan untuk melakukan demonstrasi pada Jumat, 19 November 2021.

Demonstran yang tergabung dalam aksi itu merupakan para petani dari berbagai daerah di Iran Tengah.

Ribuan demonstran tersebut melakukan protes besar atas krisis kekurangan air di wilayah yang dilanda kekeringan.

Baca Juga: Kamala Harris Jadi Wanita Pertama yang Menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat

Beberapa demonstran menyampaikan bahwa merek meminta Isfahan bisa 'bernapas' dan mendesak agar sungai Zayandeh Rud 'hidup' kembali.

Para demonstran ini mengatakan anak-anak mereka sangat menginginkan air dan membutuhkannya untuk menyediakan makanan.

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Channel News Asia, Menteri Energi Iran meminta maaf atas krisis kekurangan air yang terjadi di wilayah tersebut.

Baca Juga: Twibbon Hari Perhubungan Darat Nasional 2021 Gratis, Bisa Anda Bagikan ke Media Sosial

"Saya mohon maaf kepada semua petani kita tercinta, dan saya merasa malu karena tidak dapat menyediakan air yang dibutuhkan untuk tanaman mereka," kata Menteri Energi Iran, Ali Akbar Mehrabian.

"Dengan pertolongan Tuhan, saya berharap kita dapat mengatasi kekurangan ini dalam beberapa bulan ke depan," ujarnya menambahkan.

Para petani di Isfahan telah bertahun-tahun memprotes karena pengalihan air dari sungai Zayandeh Rud untuk memasok daerah lain.

Baca Juga: MUI DKI Jakarta Diminta Buat Cyber Army, Mustofa Nahra: Mohon Maaf Saya Tak Mau Gabung

Pengalihan air sungai itu menyebabkan pertanian mereka kering dan telah mengancam mata pencaharian mereka.

Sementara itu, sebuah pipa yang membawa air ke Provinsi Yazd telah berulang kali rusak.

Pada bulan Juli lalu, protes di jalanan juga terjadi karena kekurangan air di provinsi penghasil minyak di barat daya Khuzestan.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 20 November 2021: Elsa Tuduh Catherine Pelakor, Nino Murka

Iran telah mengalami kekeringan terburuknya dalam 50 tahun terakhir hingga mengalami krisis kekurangan air.

Hal itu membuat Iran menjadi negara yang paling terpukul di Timur Tengah saat masa pandemi Covid-19.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah