Network
PR DEPOK - Hari Anak Sedunia pertama kali diperingati pada tanggal 20 November 1954 oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Peringatan Hari Anak Sedunia bertujuan untuk menumbuhkan rasa kepedulian dan meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh anak di dunia.
PBB berharap dengan hadirnya Hari Anak Sedunia, dunia internasional dapat lebih mempromosikan hak-hak dan pentingnya hak anak secara global.
Baca Juga: Ribuan Demonstrasi Anti-Vaksin di Australia Serukan Penolakan Vaksinasi Covid-19
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi PBB, hari anak ini merupakan hal penting bagi kesejahteraan anak di seluruh dunia khususnya di negara-negara tertinggal.
"Ibu, ayah, guru, perawat, dokter, pemerintah, aktivis masyarakat, tokoh agama, pengusaha, media kum muda bahkan anak-anak dapat memainkan peran penting dalam menjadikan Hari Anak Sedunia menjadi suatu yang konkret," seperti ditulis di situs PBB.
Di Hari Anak Sedunia, masyarakat diminta lebih awas terkait perkembangan, kesejahteraan dan kebahagian anak.
Baca Juga: Manchester United Berhentikan Ole Gunnar Solskjaer, Ini Kandidat Pengganti Sementaranya
Peringatan yang satu ini juga penting dikampanyekan agar kesadaran tentang hak-hak anak bisa lebih diperhatikan di dunia Internasional.
Terkhusus di daerah konflik, hari anak menjadi momen menyadarkan masyarakat dunia terkait praktik eksploitasi pada anak.
PBB melalui UNICEF juga mengharapkan dunia internasional untuk lebih mampu membantu menyelesaikan eksploitasi pada anak terlebih pada pemerintah negara besar.
Hari Anak Sedunia bisa diperingati dengan berbagai macam aksi kepedulian dari masyarakat bawah hingga para pejabat pemerintahan.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Tergenang Banjir, Ferdinand Hutahaean: Benahi dan Perbaiki Kekurangan yang Ada
Dengan rasa kepedulian tinggi, peringatan tahunan ini memang diharapkan terus mendongkrak dan mengadvokasi hak-hak anak dan kesejahteraan seluruh anak di dunia.
Hari Anak Sedunia menawarkan suatu inspirasi bagi penghuni bumi tentang melakukan hal-hal baik untuk dibagikan atau diimplementasikan pada kebutuhan dan tindakan yang nantinya bermanfaat bagi seluruh anak.***
