Presiden Putin Kembali Menerima Vaksin Covid-19 Karena Masyarakat Rusia Enggan Divaksin

- 22 November 2021, 09:08 WIB
Presiden Vladimir Putin kembali menerima vaksin Covid-19 untuk suntikan booster karena masyarakat Rusia enggan vaksinasi.
Presiden Vladimir Putin kembali menerima vaksin Covid-19 untuk suntikan booster karena masyarakat Rusia enggan vaksinasi. /Pixabay/DimitroSevastopol

PR DEPOK - Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan telah memvaksin ulang dengan suntikan booster vaksin Covid-19 buatan Rusia.

Alasan Putin untuk mencoba suntikan booster karena tingkat vaksinasi di Rusia sangat rendah, hanya sepertiga dari populasi total.

"Hari ini saya menerima kembali dosis vaksin Sputnik Light atas rekomendasi Anda semua," ujarnya setelah bertemu dengan para pejabat kesehatan Rusia.

"Saya telah divaksin ulang, tidak merasakan apa-apa. Saya dalam kondisi yang normal, semua baik-baik saja," tambah presiden Rusia itu, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari The Hill pada Senin, 22 November 2021.

Baca Juga: Link Nonton dan Spoiler The King's Affection Episode 13, Apakah Lee Hwi akan Menikah dengan No Hak-yung?

Sebelumnya diketahui, Putin telah bertemu dengan Wakil Direktur Pusat Penelitian Epidemiologi dan Mikrobiologi Rusia Denis Logunov.

Hasil pertemuan itu menandakan bahwa Pusat Penelitian Epidemiologi dan Mikrobiologi Gamaleya merasa bertanggung jawab untuk membantu mengembangkan vaksin Sputnik V dengan bekerja sama pemerintah Rusia.

Putin menerima dosis kedua vaksin Covid-19 pada April tahun ini, meskipun pada saat itu dia tidak mengungkapkan vaksin mana yang ia terima.

Baca Juga: Sebut Kehilangan Besar Atas Berpulangnya Verawaty Fajrin, Wagub Riza: Semoga Mampu Meneladaninya dalam Hidup

Seorang juru bicara Kremlin mengatakan mereka sengaja tidak mengatakan vaksin mana yang diterima Putin, dengan menyebutkan ketiga vaksin Covid-19 yang tersedia di Rusia adalah pilihan yang baik.

Sementara itu menurut Our World in Data, sekitar 44 persen populasi Rusia telah divaksinasi terhadap Covid-19 untuk dosis pertama, dan dengan perkiraan 37 persen diyakini telah divaksinasi lengkap.

Bulan lalu, ketika kondisi pandemi semakin memburuk, Putin dengan tegas menentang orang-orang yang ragu terhadap vaksin saat berbicara dengan pejabat pemerintah di televisi.

“Saya tidak mengerti apa yang sedang terjadi,” kata Putin.

“Kami memiliki vaksin yang hebat dan efisien. Vaksin benar-benar mengurangi risiko penyakit, komplikasi serius, dan kematian," jelasnya.

Baca Juga: Tomliwafa Buka Suara Soal Polemik Hak Asuh Gala Sky Adriansyah: Suka Sharing Juga

Presiden Rusia itu kemudian menegaskan bahwa hanya ada cara untuk melewati pandemi Covid-19.

"Anda tinggal memilihnya, antara sakit atau menerima vaksin," ujarnya.

"Lebih baik menerima vaksin. Mengapa harus menunggu sakit dan merasakan konsekuensinya?" tambah pemimpin Rusia itu.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: The Hill


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x