CDC Rekomendasikan Penggunaan Vaksin Booster Menyusul Kekhawatiran Meningkatnya Varian Omicron

- 30 November 2021, 11:30 WIB
Ilustrasi vaksin booster Covid-19.
Ilustrasi vaksin booster Covid-19. /Maksim Ghoncarenok

PR DEPOK – Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau CDC Amerika Serikat memberikan rekomendasi penggunaan dosis vaksin booster untuk kelompok usia 18 tahun ke atas.

Direktur CDC Dr. Rochelle Walensky mengungkapkan bahwa setiap orang yang berusia 18 tahun ke atas harus memperoleh suntikan vaksin booster.

Booster diberikan dengan jarak 6 bulan setelah suntikan vaksin jenis Pfizer atau Moderna atau 2 bulan setelah pemberian jenis Johnson & Johnson.

Baca Juga: Lesti Kejora Tetap Jalani Aktivitas seperti Biasa Meski Sedang Hamil, Rizky Billar: Hebat Ga Ada Capeknya

Kabar rekomendasi penggunaan vaksin booster disampaikan Dr. Rochelle Walensky melalui situs resmi CDC.

“Hari ini, CDC memperkuat rekomendasinya tentang dosis booster untuk individu yang berusia 18 tahun ke atas”

Setiap orang yang berusia 18 tahun ke atas harus memperoleh suntikan booster baik saat mereka berusia 6 bulan setelah jenis Pfizer atau Moderna awal mereka atau 2 bulan setelah vaksin Johnson&Johnson awal mereka,” kata Walensky dikutip Pikiranrakyat-depok.com pada Senin, 29 November 2021 waktu setempat.

Baca Juga: Tidak Percaya Kerja Keras, 3 Zodiak Ini Selalu Inginkan Sesuatu dengan Mudah

Kehadiran varian Omicron belakangan ini disebut Walensky semakin menegaskan betapa pentingnya upaya vaksinasi, booster, dan pencegahan.

“Kehadiran varian Omicron (B.1.1.529) belakangan ini semakin menegaskan pentingnya vaksinasi, booster, dan upaya pencegahan yang dibutuhkan untuk melindungi diri dari Covid-19,” tuturnya.

Mengacu pada data penularan varian Omicron di Afrika Selatan, Walensky menyebut para ilmuwan di Amerika Serikat dan di seluruh dunia tengah mengecek efektivitas vaksin terhadap varian ini.

Baca Juga: Lionel Messi Raih Penghargaan Ballon d’Or untuk yang ke-7 Kalinya, Sisihkan Robert Lewandowski dan Jorginho

“Data awal dari Afrika Selatan memperlihatkan peningkatan penularan varian Omicron, dan para ilmuwan di Amerika Serikat dan di seluruh dunia sedang segera mengecek efektivitas vaksin yang sehubungan dengan varian ini,” ujarnya.

Maka dari itu, Walensky mengimbau kepada 47 juta orang dewasa yang belum divaksinasi agar segera memperoleh vaksin secepat mungkin

Walensky juga meminta agar anak-anak dan remaja juga mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Ini Permintaan Terakhir Almarhum Ameer Azzikra pada Sang Kakak, Alvin Faiz: Saya Kalah Sebagai Abangnya

“Saya sangat mendorong 47 juta orang dewasa yang belum divaksinasi untuk memperoleh vaksinasi secepat mungkin dan untuk memvaksinasi anak-anak dan remaja di keluarga mereka juga karena kekebalan yang kuat kemungkinan akan mencegah penyakit serius,” katanya.

Sementara itu kepada mereka yang merasa sakit, Walensky meminta gar segera melakukan tes Covid-19 sebab peningkatan hasil tes akan membantu identifikasi Omicron lebih cepat.

“Saya juga ingin mendorong orang untuk melakukan tes Covid-19 jika mereka sakit. Peningkatan pengujian akan membantu kami mengenali Omicron dengan cepat,” ujarnya.

Baca Juga: Jadwal BWF World Tour Finals, Ada 4 Perwakilan Indonesia yang Akan Berlaga

Terakhir, Walensky mengatakan untuk menghentikan penyebaran Covid-19 maka dibutuhkan strategi pencegahan yang diketahui telah berhasil.

“Dan akhirnya, untuk menghentikan penyebaran Covid-19, kita harus mengikuti strategi pencegahan yang kita ketahui berhasil,” katanya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: CDC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah