Network
PR DEPOK - Meski vaksin booster belum diberikan kepada masyarakat umum, banyak dari kalangan yang satu ini giat mencari informasi terkait termasuk soal jangka waktu bertahannya antobodi dalam tubuh yang dibentuk oleh suntikan tambahan vaksin tersebut.
Berdasarkan studi, booster terbukti memberikan perlindungan lebih baik dibanding suntikan vaksin dosis pertama dan kedua.
Booster juga mampu bekerja dengan baik untuk mencegah infeksi akibat SARS-CoV-2.
Khusus booster vaksin Pfizer, peneliti dari Tel Hashomer Hospital menyebut efektivitas booster dapat bertahan selama 9 hingga 10 bulan.
Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Medical Daily, bahkan dalam beberapa kasus, booster mampu bertahan lebih dari 10 bulan lamanya.
Studi tersebut disimpulkan berdasar analisis data yang didapat dari 728.321 orang yang menerima booster.
Data tersebut kemudian dibandingkan dengan kelompok orang yang hanya menerima suntikan vaksin dosis pertama dan kedua.
Baca Juga: Jerman Rekomendasikan Vaksin Pfizer Untuk Orang di Bawah 30 Tahun, Berikut Alasannya
