PR DEPOK - Vaksin Pfizer dikembangkan oleh perusahaan bioteknologi asal Jerman, BioNTech.
Perusahaan ini juga bekerja sama dengan perusahaan farmasi Pfizer asal Amerika Serikat.
Uji klinis vaksin Pfizer diilakukan di Amerika Serikat, Jerman, Turki, Afrika Selatan, Brazil, Argentina.
Baca Juga: 5 Rekor Pecah di Peparnas XVI Papua 2021, Cek Ulasannya
Dilansir dari laman resmi Badan Kesehatan Dunia (WHO), vaksin Pfizer memiliki tingkat efikasi atau keampuhan sebesar 95 %terhadap infeksi Covid 19 yang bergejala.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman Channelnewsasia.com, bahwa Komite Penasehat Vaksin di Jerman, STIKO merekomendasikan agar vaksin Pfizer disuntikan bagi orang yang berusia di bawah 30 tahun.
Hal ini karena menunjukkan jumlah radang jantung yang lebih rendah pada orang yang lebih muda daripada vaksinasi Moderna.
Baca Juga: Ikatan Cinta 11 November 2021: Bukan Aldebaran yang akan Buka Kedok Irvan, tapi Sosok Ini
STIKO juga merekomendasikan agar wanita hamil hanya divaksinasi dengan vaksin Pfizer.