Direktur Institut Pengendalian dan Pencegahan Virus Klaim Vaksin Milik China Kebal terhadap Varian Omicron

- 1 Desember 2021, 15:10 WIB
Ilustrasi vaksin buata China yang diklaim kebal terhadap Covid-19 varian Omicron.
Ilustrasi vaksin buata China yang diklaim kebal terhadap Covid-19 varian Omicron. /lovini/Pixabay

PR DEPOK - Direktur Institut Nasional untuk Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Virus di China Xu Wenbo mengklaim vaksin Covid-19 milik China terbukti efektif melawan Omicron.

Xu berpendapat bahwa meskipun Omicron memiliki sejumlah besar mutasi, tetapi tidak berarti varian baru itu mudah menyebar.

Direktur institut yang juga di bawah Pusat Pengendalian dan Pencegahan China itu juga menyebutkan bahwa varian Omicron belum tentu memiliki tingkat kekebalan yang lebih besar daripada varian Delta.

Baca Juga: Watford vs Chelsea di Liga Inggris: Jadwal, Prediksi Susunan Pemain, dan Link Live Streaming

"Secara umum, Omicron masih merupakan novel coronavirus, dan tidak akan berubah secara destruktif," ujarnya sebagaiamana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Shanghai Daily pada Rabu, 1 Desember 2021.

Sementara itu, para ahli juga mengatakan bahwa varian Omicron tidak dapat sepenuhnya menembus penghalang kekebalan manusia karena, selain antibodi, efek dari vaksin.

Xu menuturkan bahwa para ilmuwan tengah mencoba untuk mencari tahu kemungkinan mutasi Omicron akan menyebabkan infektivitas yang lebih besar daripada varian Delta.

Baca Juga: Heran Letjen Dudung Singgung Sikap Habib Rizieq, Cipta Panca: Apa TNI Sudah Boleh Berpolitik Sekarang?

Efektivitas tersebut diukur mulai dari seberapa kuat varian tersebut untuk menghindari kekebalan, hingga bagaimana varian tersebut diproduksi.

Xi mengatakan bahwa mutasi varian Omicron tidak akan mempengaruhi sensitivitas dan spesifisitas reagen pendeteksi asam nukleat yang ada di China.

Dia menyarankan masyarakat untuk mematuhi langkah-langkah pencegahan, termasuk memakai masker, menjaga jarak sosial dan selalu mengecek kesehatan.

Baca Juga: Sinopsis Film Big Game: Aksi Heroik Bocah Pemburu Rusa Menyelidiki Teroris

Selain itu, ia juga menganjurkan agar mengurangi perjalanan ke luar negeri yang tidak perlu, terutama ke negara atau wilayah di mana varian Omicron telah terdeteksi atau diduga menyebar.

Di sisi lain, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mendaftarkan varian Omicron sebagai varian yang mengkhawatirkan.

WHO menyatakan bahwa keseluruhan risiko global yang terkait dengan varian baru Covid-19 dinilai sangat tinggi.

Baca Juga: Tanggapi Kader Demokrat yang Bakar Atribut Partai, Ruhut Sitompul: Aku Kaget dan Sedih

Varian Omicron diketahui telah terdeteksi setidaknya di 17 negara dan wilayah, serta 70 negara dan wilayah telah memberlakukan larangan perjalanan di beberapa negara Afrika.

Meskipun WHO menyatakan bahwa tidak jelas apakah Omicron lebih menular atau menyebabkan penyakit yang lebih serius daripada varian lain, kekhawatiran tentang dampaknya terhadap efektivitas vaksin dan perawatan yang ada telah meningkat.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Shanghai Daily


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah