PR DEPOK – Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau CDC Amerika Serikat memberikan rekomendasi penggunaan dosis vaksin booster untuk kelompok usia 18 tahun ke atas.
Direktur CDC Dr. Rochelle Walensky mengungkapkan bahwa setiap orang yang berusia 18 tahun ke atas harus memperoleh suntikan vaksin booster.
Booster diberikan dengan jarak 6 bulan setelah suntikan vaksin jenis Pfizer atau Moderna atau 2 bulan setelah pemberian jenis Johnson & Johnson.
Kabar rekomendasi penggunaan vaksin booster disampaikan Dr. Rochelle Walensky melalui situs resmi CDC.
“Hari ini, CDC memperkuat rekomendasinya tentang dosis booster untuk individu yang berusia 18 tahun ke atas”
Setiap orang yang berusia 18 tahun ke atas harus memperoleh suntikan booster baik saat mereka berusia 6 bulan setelah jenis Pfizer atau Moderna awal mereka atau 2 bulan setelah vaksin Johnson&Johnson awal mereka,” kata Walensky dikutip Pikiranrakyat-depok.com pada Senin, 29 November 2021 waktu setempat.
Baca Juga: Tidak Percaya Kerja Keras, 3 Zodiak Ini Selalu Inginkan Sesuatu dengan Mudah
Kehadiran varian Omicron belakangan ini disebut Walensky semakin menegaskan betapa pentingnya upaya vaksinasi, booster, dan pencegahan.