Junta militer mengatakan, saat ini Aung San Suu Kyi sedang menjalani proses hukum oleh pengadilan independen yang dipimpin oleh seorang hakim yang ditunjuk oleh pemerintahannya sendiri.
Komunitas internasional mengutuk kekerasan di Myanmar dan negara-negara Barat menuntut pembebasan Suu Kyi.
Persidangan di ibukota Naypyitaw telah ditutup untuk media dan outlet informasi publik junta tidak menyebutkan prosesnya. Pengacara Suu Kyi dilarang berkomunikasi dengan media dan publik.
Pergolakan di Myanmar mencapai puncaknya setelah militer melakukan kudeta terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi.
Militer juga menangkap dan menahan Aung San Suu Kyi dan pemimpin negara tersebut, seperti Presiden Win Myint.
Paska menggulingkan pemerintahan Aung San Suu Kyi, militer Myanmar menyatakan keadaan darurat dan mengambil alih kekuasaan negara tersebut di bawah panglima tertinggi militer Min Aung Hlaing.***