Awal Tahun Depan, UEA Hanya Akan Menetapkan Hari Kerja Sebanyak 4,5 Hari

- 8 Desember 2021, 10:31 WIB
Uni Emirat Arab (UAE) mulai berkomitmen pada awal tahun depan akan tetapkan hari kerja sebanyak 4,5 hari.
Uni Emirat Arab (UAE) mulai berkomitmen pada awal tahun depan akan tetapkan hari kerja sebanyak 4,5 hari. /Pixabay/

Alasan lain UEA membuat langkah tersebut karena mereka ingin meningkatkan keseimbangan kehidupan kerja para karyawannya.

Tak hanya itu, UEA juga ingin menyamakan dengan beberapa negara mayoritas muslim lainnya, seperti Maroko dan Indonesia yang memiliki akhir pekan Sabtu-Minggu.

Oleh karena itu, pemerintah telah mengatakan bahwa seluruh pekerjaan nantinya akan berakhir pada Jumat sebelum pukul 12 siang, atau sebelum para umat muslim melaksanakan salat Jumat, sehingga para pekerja UEA praktis hanya memiliki empat setengah hari untuk bekerja dalam seminggu.

Baca Juga: Jelang Duel Persib Bandung Kontra Persebaya Surabaya, Jupe: Jangan Biarkan Mereka Cetak Gol

UEA juga ingin memastikan bahwa langkah tersebut akan memastikan kegiatam transaksi keuangan, perdagangan, dan ekonomi yang lebih lancar seperti beberapa negara yang memiliki akhir pekan Sabtu-Minggu.

Abdulrahman al-Awar menambahkan langkah tersebut mungkin akan berdampak pada kegiatan perbankan, seperti bank sentral, dan akan menghilangkan kesenjangan yang ada di masa lalu.

"Perubahan ini akan meningkatkan integrasi sektor perbankan di UEA dengan komunitas perbankan internasional. Itu akan menghilangkan kesenjangan yang ada di masa lalu," katanya menambahkan.***

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah