Kontak dengan Pasien Positif Covid-19, Sekretaris PPB Jalani Isolasi Mandiri

- 8 Desember 2021, 20:42 WIB
Sekjen PBB Antonio Guterres dilaporkan jalani isolasi mandiri setelah kontak dengan pasien positif Covid-19.
Sekjen PBB Antonio Guterres dilaporkan jalani isolasi mandiri setelah kontak dengan pasien positif Covid-19. /REUTERS/Lisi Niesner.

PR DEPOK - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres dilaporkan kini tengah menjalani isolasi mandiri.

Menurut kabar yang dihimpun, Sekjen PBB menjadi isolasi mandiri setelah dirinya melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19. 

Antonio Guterres yang berusia 72 tahun ini telah membatalkan beberapa pertemuan tatap muka akibat menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga: Nama Gala Sky Diganti di Buku Yasin Vanessa Angel, Emma Waroka Murka

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Channel News Asia, Sekjen PBB juga dikabarkan akan menjadi tamu kehormatan Asosiasi Pers PBB.

Untuk diketahui, asosiasi Pers tersebut merupakan kegiatan tahunan yang berlangsung di Manhattan pada hari Rabu.

Kemudian, Antonio Guterres juga akan berpartisipasi dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB. Dalam pertemuan tersebut akan membahas tentang tantangan terorisme.

Selain itu, ia juga akan membahas tentang perubahan iklim, yang dipimpin oleh Presiden Niger, Mohamed Bazoum.

Baca Juga: Tangis Doddy Sudrajat Kembali Pecah saat Kunjungi Makam Vanessa Angel: Saya Belum Sanggup, Nggak Kuat

Baca Juga: Sedih Nama Gala Sky Diganti Doddy Sudrajat, Ibunda Fuji: Itu Nama yang Sangat Penuh Arti bagi Vanessa dan Bibi

Bazoum, yang negaranya saat ini memegang kursi kepresidenan dewan, telah tiba di New York, Amerika Serikat (AS) pada Selasa, 8 Desember 2021.

Selain itu, juru bicara sekretaris jenderal, Stephane Dujarric telah menolak berkomentar tentang kondisi terakhir Antonio Guterres.

Akan tetapi Dujarric hanya melaporkan beberapa hari yang lalu bahwa Guterres baru menerima dosis ketiga atau vaksin Covid-19 booster.

Sebelumnya disebutkan bahwa Antonio Guterres pernah ragu tentang kelayakan penyuntikan vaksin booster tersebut.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x