Network
PR DEPOK - Ternyata perawatan kecantikan tidak lagi hanya dimanfaatkan oleh manusia melainkan hewan termasuk unta di Arab Saudi.
Baru-baru ini sekira 43 unta didiskualifikasi dari sebuah kontes kecantikan lantaran kedapatan telah disuntik botox dan menggunakan sejumlah produk kosmetik.
Puluhan unta itu ternyata tengah mengikuti Festival Unta Raja Abdulaziz Arab Saudi yang merupakan salah satu dari beberapa acara tahunan yang menampilkan kecantikan unta.
Baca Juga: Link Live Streaming Liverpool vs Aston Villa di Liga Inggris Sabtu, 11 Desember 2021 Pukul 22.00 WIB
Meski tampak lucu, tetapi di negara Timur Tengah kontes kecantikan unta bukanlah hal yang patut ditertawakan karena kompetisi semacam itu adalah hal besar bagi beberapa peternak di wilayah tersebut.
Bahkan pada Festival Unta Raja Abdulaziz Arab Saudi itu kabarnya hadiah yang akan didapatkan peternak jika unta miliknya memangkan kontes kecantikan itu adalah $66 juta atau sekira Rp948 miliar.
Oleh sebab itu, didiskualifikasinya 43 unta karena disuntik botox dan beberapa sentuhan kosmetik itu menjadi masalah besar bari peternak yang terlibat.
Baca Juga: Djanur Pasrah Menunggu Hasil Evaluasi Managemen Barito Putera
Rupanya, botox hanyalah salah satu alasan sejumlah unta didiskualifikasi dari kontes kecantikan. Hal ini lantaran ada alasan lain yang pernah terjadi yang menyebabkan unta-unta didiskualifikasi juga.
Ternyata, menggunakan pengisi bibir kolagen, meningkatkan otot hewan secara artifisial dengan hormon, dan menggembungkan bagian tubuh dengan karet gelang merupakan sejumlah peristiwa yang pernah terjadi dalam kontes kecantikan unta di masa lalu.
Upaya itu dilakukan peternak agar membuat unta-unta mereka tampak cantik dan seolah merupakan unta dambaan.
Baca Juga: Link Live Streaming Chelsea vs Leeds United di Liga Inggris Sabtu, 11 Desember 2021 Pukul 22.00 WIB
Seorang pemandu kontes kecantikan bernama Ali Obaid menerangkan bahwa peternak terkadang menarik bibir atas unta untuk meregangkannya dan mendapatkan tampilan yang didambakan.
"Mereka menariknya dengan tangan seperti ini setiap hari untuk membuatnya lebih panjang," kata Ali Obaid sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Oddity Central.
Penggunaan komestik oleh peternak unta nyatanya menjadi masalah besar dalam kontes kecantikan beberapa tahun ini.
Hal itu menyebabkan penyelenggara kompetisi harus menggunakan teknologi khusus dan canggih untuk dapat mendeteksi adanya upaya ilegal pada unta yang dikutsertakan dalam kontes kecantikan tersebut.
Baca Juga: Link Streaming Chimera Episode 13, Joong Yeop Berhasil Lolos dari Penculikan dan dalam Pelarian
Bahkan, demi memastikan kecantikan alami para unta, hewan-hewan itu secara fisik dan klinis diperiksa sebelum kontes berlangsung.
Tak tanggung-tanggung, pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan mesin sinar-X dan perangkat sonar.
Apabila kedapatan curang, maka pelanggar dikenakan sejumlah denda per unta. Adapun jumlah denda yang harus dibayarkan yaitu mulai dari 30.000 riyal (Rp114 juta) hingga 100.000 riyal (sekira Rp383 juta).***
