PR DEPOK - Pemerintah Israel telah mengumumkan perpanjangan pembatasan perjalanan.
Hal tersebut sebagai upaya untuk mengekang penyebaran varian Omicron dari Covid-19.
Perdana Menteri Naftali Bennett dan Menteri Kesehatan Nitzan Horowitz telah memutuskan tentang perpanjangan pembatasan perjalanan.
Baca Juga: Peningkatan Kasus Harian Omicron di Inggris Telah Mencapai 1.898 Kasus
Namun pembatasan saat ini untuk melarang orang asing memasuki Israel.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman Prokerala, bahwa keputusan tersebut akan diperpanjang hingga 22 Desember.
Perlu diketahui bahwa Israel sempat membuka perbatasannya untuk warga asing sejak awal November.
Baca Juga: Peminat Jesse Lingard Bertambah, Newcastle Kini Nyatakan Siap Bersaing
Namun Pemerintah mengambil langkah baru menutup perbatasannya semua warga negara asing sejak 28 November.