Network
PR DEPOK – Kanada kini mengabarkan mulai mendapat ancaman dari Covid-19 varian Omicron, sehingga pemerintah meminta kepada seluruh penduduk untuk tidak melakukan perjalanan luar negeri.
Berdasarkan penuturan Menteri Kesehatan Kanada, Jean-Yves Duclos, negara berlambang daun maple itu sendiri sudah ditemukan Covid-19 varian Omicron antar penduduk atau masyarakat.
“Saya katakan dengan sangat jelas, sekarang bukan waktunya untuk bepergian,” kata Menteri Kesehatan Kanada, Jean-Yves Duclos.
Sementara itu, banyak para petugas setempat yang merasa kelelahan dan tidak siap dalam menghadapi lonjakan virus varian lainnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters pada 16 Desember 2021.
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau juga mengimbau kepada seluruh orang tua, agar mengajak anak-anak mereka yang berusia 5 hingga 11 tahun untuk melakukan vaksinasi.
Karena menurutnya, tingkat penyebaran atau infeksi lebih tinggi dibanding usia orang dewasa di Kanada.
Dalam minggu ini, Pemerintah kanada juga akan mulai memberikan vaksin suntikan ketiga (booster) kepada semua penduduk yang berusia 18 tahun ke atas.
Tak hanya itu, jarak pemberian vaksin (booster) ini juga sudah dirubah, yang berawal dalam jangka 6 bulan, sekarang hanya 3 bulan jangka waktu pemberian vaksinasi.
