Network
PR DEPOK - Sebuah gedung terbakar di Jepang menewaskan sedikitnya Tiga orang tewas.
Selain itu 28 lainnya terluka parah setelah kebakaran terjadi di sebuah gedung di prefektur Osaka Jepang pada hari Jumat.
Pihak berwenang masih mencurigai pembakaran sebagai penyebab kebakaran tersebut.
Baca Juga: 5 Tips Aman Bepergian di Tengah Munculnya Varian Omricon
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman Prokerala, bahwa 28 orang yang terluka, 17 pria dan 10 wanita mengalami henti jantung.
Mereka yang terluka dibawa keluar dari lantai empat gedung yang memiliki delapan lantai tersebut.
Gedung yang terbakar tersebut terletak di dekat Stasiun JR, Osaka, Jepang.
Baca Juga: Spoiler ‘Bad and Crazy’, Drama Aksi Korea Penuh Konflik yang Menegangkan!
Menurut laporan terakhir, bahwa dokter di rumah sakit telah menkonfirmasi tiga kematian.
Adapun kebakaran gedung delapan tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 10.20.
Pada saat kebakaran itu sehingga pemadam kebakaran setempat mengirimkan sekitar 70 mobil pemadam kebakaran dan ambulans ke tempat kejadian.
Menurut laporan, bahwa api dapat dipadamkan sekitar pukul 10.45 WIB setelah membakar lahan seluas kurang lebih 20 meter persegi selama kurang lebih 30 menit.
Selain itu, dilaporkan bahwa api bermula dari sebuah klinik medis yang menyediakan perawatan psikosomatis dan psikiatris di lantai empat.
Polisi Osaka sedang menyelidiki apa yang memicu kebakaran karena ada kecurigaan pembakaran berdasarkan situasi di tempat kejadian.
Namun ada sebuah laporan investigasi bahwa "seorang pria menyalakan api" di gedung di Kita Ward di kota Jepang barat.
Polisi juga mendapat informasi bahwa api berasal dari cairan yang keluar dari kantong kertas yang dipegang oleh seorang pria yang tampaknya berusia 60-an.
Pada saat itu juga sempat ada pemadaman listrik di daerah sekitarnya.
Kebakaran tersebut terjadi di wilayah distrik Kitashinchi, Osaka di mana terdapat sejumlah bar dan klub malam.***
