Sekelompok Monyet di India Dikabarkan Menyerang Ratusan Anjing karena Hal Ini

- 19 Desember 2021, 11:28 WIB
Sekelompok dikatakan membalas dendam setelah seekor anjing membunuh salah satu bayi mereka./
Sekelompok dikatakan membalas dendam setelah seekor anjing membunuh salah satu bayi mereka./ /The Sun/News18.com

PR DEPOK – Sekelompok monyet di Lavool, India dikabarkan telah membunuh hingga 250 anjing.

Menurut penduduk setempat, monyet-monyet tersebut telah membunuh sekitar 250 anjing dalam sebulan terakhir.

Lebih lanjut, penduduk di Lavool mengatakan bahwa monyet-monyet itu mulai "membalas dendam" setelah pada bulan lalu sekawanan anjing membunuh seekor bayi monyet.

Baca Juga: Laga Hidup Mati Indonesia vs Malaysia: Tim Garuda Siap Singkirkan Harimau Malaya dari Piala AFF 2020

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Insider, monyet-monyet tersebut menyambar anjing begitu mereka melihatnya dan menyeretnya ke puncak pohon dan gedung-gedung tinggi.

Monyet-monyet itu kemudian melemparkan anjing-anjing tersebut dari puncak pohon dan dari gedung-gedung tinggi.

Menurut sebuah laporan, dikatakan bahwa hampir setiap anjing di kota Lavool telah dibunuh dalam “aksi balas dendam” tersebut.

Lebih lanjut, akibat dari aksi monyet-monyet tersebut, para warga dikabarkan mulai mencoba untuk menangkap monyet-monyet itu.

Selain para warga, pejabat dari departemen kehutanan setempat pun telah dipanggil untuk membantu warga menangkap monyet-monyet tersebut.

Namun dikatakan bahwa usaha penangkapan tersebut tidak membuahkan hasil, dikatakan bahwa tidak ada satupun monyet yang dapat tertangkap.

Baca Juga: Doddy Sudrajat Minta Tes DNA Gala Sky, Haji Faisal: Pemikiran Gila

Berdasarkan kabar yang dihimpun, monyet-monyet itu sekarang menargetkan anak-anak kecil di Lavool dan hal tersebut menciptakan "kepanikan" pada warga setempat.

Lebih lanjut, Stephanie Poindexter, seorang asisten profesor di SUNY Buffalo, mengatakan bahwa hewan primata mampu mempraktekan aksi balas dendam.

"Dalam studi primata di penangkaran, dalam kelompok sosial di kebun binatang, kami telah melihat bahwa ketika seseorang diserang dengan cara tertentu, kemungkinan mereka menyerang seseorang yang terkait dengan agresor mereka lebih tinggi," ucapnya.

"Biasanya, ada preferensi untuk menyerang pihak ketiga yang terkait dengan agresor asli, sebagai lawan dari agresor yang sebenarnya," ucapnya menambahkan.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah