Mereka sementara ditampung di tempat itu, sebelum meninggalkan Turki menuju Uni Eropa dan pulau-pulau di Yunani.
Dalam beberapa tahun terakhir, ratusan ribu imigran tersebut telah melakukan perjalanan melintasi Laut Aegea.
Para imigran tersebut ingin mencapai Eropa Utara dan Barat untuk mencari kehidupan yang lebih baik.
Adapun ratusan orang yang telah tewas di laut karena banyak kapal yang membawa imigran tersebut sering tenggelam atau terbalik.
Turki dan Yunani adalah titik transit utama bagi para migran yang ingin menyeberang ke Eropa.
Para imigran tersebut melarikan diri dari perang dan penganiayaan untuk memulai kehidupan yang lebih baik di Eropa.
Baca Juga: Seorang Pria Ditangkap karena Menyerang dan Hancurkan Patung-patung di Kuil Narainpura India
Turki telah menuduh Yunani melakukan pelanggaran hukum internasional karena telah menolak akses migran ke prosedur suaka.
Selain itu juga, Turki telah menuduh Uni Eropa menutup mata terhadap pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi atad para imigran tersebut.