Anggota parlemen Muslim terkemuka Asaduddin Owaisi mengatakan bahwa komentar yang menghasut dalam video itu adalah "kasus hasutan yang jelas untuk genosida".
Namun, pemerintah Modi belum mengomentari acara tersebut.
Baca Juga: Meski Lolos ke Final Piala AFF 2020, Pakar Olahraga Vietnam Sesumbar Indonesia Sulit untuk Juara
Delegasi lain, Prabodhanand Giri kepala kelompok Hindu garis keras yang sering difoto dengan anggota senior BJP, menyerukan “pembersihan” dan bagi mereka yang hadir untuk “siap mati atau dibunuh”.
BJP membantah tuduhan bahwa agendanya adalah mengubah India yang secara resmi sekuler dan pluralistik menjadi negara etnis Hindu.
Kepala polisi negara bagian Uttarakhand, Ashok Kumar, mengatakan insiden seperti itu tidak akan ditoleransi.
Dia menambahkan bahwa sebuah kasus telah didaftarkan di bawah bagian hukum India yang melarang mempromosikan permusuhan di antara kelompok-kelompok yang berbeda atas dasar agama.
Pelanggaran semacam itu bisa mendapatkan hukuman penjara hingga tiga tahun.
Kumar mengatakan kasus itu didaftarkan segera setelah pengaduan resmi dibuat.