PR DEPOK - Kawanan burung beo bersayap merah di wilayah Kimberley, Australia dilaporkan terbang tidak tentu arah dan bertingkah aneh seperti sedang mabuk setelah memakan mangga yang sudah masuk tahap fermentasi.
Jenis burung beo tersebut dikenal sering memakan berbagai macam buah yang terlalu matang.
Namun masalahnya, buah mangga memiliki kandungan gula yang cukup tinggi dan bisa menghasilkan kadar alkohol yang juga tinggi bila sudah mencapai tahap fermentasi.
Berbeda dengan manusia yang tidak bisa mengonsumsi mangga yang telah melalui proses fermentasi, tekstur buah satu ini yang sudah berubah menjadi sangat lembek justru membuat rasa dan baunya memancing burung beo bersayap merah.
Bagi mereka, mangga yang sudah mencapai titik fermentasi adalah makanan yang sangat lezat dan menggiurkan.
Bahkan jika kandungan etinol dalam mangga sangat tinggi, beo bersayap merah tetap akan memakannya meski mereka berisiko 'mabuk'.
“Setelah buah matang, fase berikutnya adalah fermentasi, gula akan menjadi alkohol. Proses itu membuat aromanya mudah menguap yang kemudian memancing burung dan hewan lainnya,” ujar dokter Michael Considine dari University of Western Australia dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari ABC Australia.