Buruh Pabrik Masker Tingkatkan Loyalitas Kerja Demi Cegah Penyebaran Virus Corona

- 31 Januari 2020, 13:56 WIB
ILUSTRASI buruh pabrik di Tiongkok.*
ILUSTRASI buruh pabrik di Tiongkok.* /Pixabay/

PIKIRAN RAKYAT - Wabah penyakit pneumonia yang disebabkan oleh novel corona virus membawa cukup banyak dampak bagi kehidupan sosial-ekonomi di Tiongkok.

Hampir semua satuan masyarakat ikut berperan dalam upaya pencegahan menularnya penyakit ini pada lebih banyak jiwa entah itu di Tiongkok sendiri maupun di negara lain di dunia.

Orang-orang mulai menyebarkan berbagai informasi terbaru terkait penyebaran virus corona terkhusus di wilayah Tiongkok, mulai kepedulian satu sama lain.

Baca Juga: Waspadai Modus Penipuan Mengatasnamakan Pegawai Dinas Sosial Depok 

Kepedulian itu ditunjukan dengan mengingatkan melakukan aksi pencegahan seperti mencuci tangan dengan bersih dan selalu mengenakan masker saat bepergian.

Hal serupa juga dilakukan oleh para buruh pabrik masker dengan bentuk yang berbeda, yakni loyalitas kerja.

Sejak virus ini menyebar dan memakan banyak korban, masker menjadi kebutuhan paling utama bagi warga Tiongkok. Sebagai pelindung dan penangkal bersarangnya virus masuk ke dalam tubuh, lembaran masker yang steril sangat diperlukan oleh semua kalangan.

Baca Juga: Virus Corona Disebut Sudah Diprediksi dalam Buku Iqro, Terungkap Faktanya 

Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Xinhuanet, para pekerja dari perusahaan penyedia alat medis yang berada di Distrik Huyi Provinsi Shaanxi, bekerja lebih awal dari waktu kerja yang telah ditentukan demi membuat lebih banyak alat pelindung berupa masker untuk membantu memerangi wabah pheumonia.

Dengan memberikan waktu kerja yang lebih awal, setiap pekerja akan menghasilkan lebih banyak masker bagi masyarakat.

Hal itu tentu sangat membantu lantaran permintaan yang tinggi terhadap produk masker akan dapat terpenuhi.

Baca Juga: Pemerintah Depok Luncurkan Aplikasi SIGAP untuk Jangkau Pengaduan Masyarakat 

Tidak hanya masker, orang-orang yang bekerja di perusahaan penyedia alat medis berupa pakaian pelindung juga melakukan hal yang sama.

Sebuah perusahaan yang memproduksi pakaian pelindung bagi orang-orang di rumah sakit yang berada di kawasan Hefei, Provinsi Anhui, Tiongkok Timur juga memiliki permintaan pemesanan yang tinggi.

Permintaan tersebut membuat para buruh menambah jam kerja mereka agar permintaan masyarakat dapat terpenuhi.

Baca Juga: Ardhito Pramono Klarifikasi Tweet Lama yang Viral  

Sementara itu, novel corona virus yang menyebabkan penyakit pneumonia hingga saat ini telah merenggut 170 jiwa di Tiongkok, menyebabkan 7.711 kasus terinfeksi, dan 105 kasus lain di dunia.

Demi menyelamatkan ribuan jiwa lain yang telah terinfeksi, saat ini berbagai lembaga penelitian dan pendidikan di Tiongkok melakukan penelitian terkait pengembangan vaksin virus corona.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: xianhuanet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x