Dalam laporan tersebut menyatakan bahwa para ilmuwan China sedang berupaya untuk mengambil kendali atas lingkup kesadaran manusia.
Upaya tersebut menyebabkan otak menjadi target utama penyerangan dan pertahanan senjata konsep baru.
Laporan tersebut diterbitkan di surat kabar militer resmi China, PLA Daily, yang juga mengklaim bahwa negara itu menggabungkan empat bidang teknologi utama yaitu nano, bio, informasi, dan kognisi.
Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia Dilirik Klub Internasional, Shin Tae-yong: Hal Positif dan Langkah Baik
Sementara itu, terdapat dua laporan lain yang juga menjelaskan bagaimana cara yang mungkin untuk mencapai metode pengendalian pikiran.
Salah satunya adalah dengan menggunakan peralatan yang dapat dipakai untuk merangsang atau memanipulasi aktivitas sirkuit otak.
Terkait hal itu, AS telah mengumumkan sanksi dan mengklaim bahwa itu karena kebijakan baru China yang bertentangan dengan keamanan nasional dan kebijakan luar negeri.***