Perubahan nama kawasan pemukiman, sungai, dan gunung mengikuti langkah serupa pada 2017 yang melibatkan enam lokasi lain di kawasan yang sama.
"Arunachal Pradesh selalu, dan akan selalu, menjadi bagian integral dari India," kata kementerian luar negeri India, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Channel News Asia.
"Menetapkan nama yang dikarang sendiri ke tempat-tempat di Arunachal Pradesh tidak mengubah fakta ini," kata juru bicara Arindam Bagchi dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Hadapi Putaran Kedua BRI Liga 1 Indonesia 2021-2022, Arema FC Gandeng Sponsor Baru
Sementara itu, juru bicara kementerian luar negeri Tiongkok, Zhao Lijian, mengatakan bahwa Tibet Selatan berada di Daerah Otonomi Tibet Tiongkok.
“Secara historis merupakan wilayah Tiongkok. Penggantian nama itu masuk dalam lingkup kedaulatan Tiongkok,” ujarnya.
Tibet telah berganti selama berabad-abad antara kemerdekaan dan kontrol oleh Tiongkok, yang mengatakan membebaskan secara damai dataran tinggi yang terjal pada tahun 1951.
Baca Juga: Catat! Jadwal Manchester United Selama Januari 2022
Tibet dengan keras mempertahankan dan memiliterisasi perbatasan Tibet, dan mengesampingkan setiap perdebatan tentang kepemilikan historis Tiongkok atas wilayah tersebut.
Sementara itu, India melihat Undang-Undang Perbatasan Darat Tiongkok yang baru, disetujui pada Oktober dan mulai berlaku pada 1 Januari, sebagai penguatan posisi Beijing.