Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman Prokerala, bahwa ternyata sebuah keluarga memberi suaminya juga makanan setiap hari sebagai imbalan atas putri mereka yang berusia 10 tahun.
Baru-baru ini, banyak keluarga miskin di Afghanistan, yang terlantar akibat konflik.
Selain itu banyak orang yang menjadi pengangguran setelah bantuan asing dihentikan ke negara itu.
Hal tersebut menyebabkan banyak keluarga yang jatuh miskin dan mengalami kelaparan.
Menurut sebuah laporan pada 31 Desember, penduduk provinsi Badakhshan utara juga telah menghentikan pria lain yang melakukan aksi yang sama.
Seorang pria tersebut berencana menjual dua anaknya karena kelaparan.***