Seorang Ayah di Afghanistan Menjual Putrinya Berumur 10 Tahun karena Alasan Lapar

PR DEPOK - Seorang ayah di Afghanistan menjual putrinya karena alasan lapar.

Seorang pria tersebut berasal dari provinsi Herat, Afghanistan barat, yang menjual putrinya yang berusia 10 tahun.

Sang ayah menjual putrinya untuk dinikahkan tanpa memberitahu istrinya.

Baca Juga: Sebut Harga Elpiji dan Tarif Listrik Naik Diam-diam, Rizal Ramli: Kayak Copet aja, Kantong Rakyat Bolong

Aksi tersebut dilakukannya agar anak-anaknya yang lain tetap hidup dan diberi makan.

Pria itu telah mengambil uang muka dari keluarga yang membeli putrinya.

Uang tersebut untuk membeli makanan dan kebutuhan untuk anak-anaknya yang lain.

Baca Juga: Guna Tingkatkan Ekonomi Kerakyatan, Sandiaga Uno Ingin Libatkan UMKM dalam Ajang Balap Formula E

Azizagul, ibu gadis kecil itu menyuruh suaminya untuk membawa makanan karena kelima anaknya kelaparan.

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman Prokerala, bahwa ternyata sebuah keluarga memberi suaminya juga makanan setiap hari sebagai imbalan atas putri mereka yang berusia 10 tahun.

Baru-baru ini, banyak keluarga miskin di Afghanistan, yang terlantar akibat konflik.

Baca Juga: Berhasil Masuk Liga 1, Gibran Beri Apresiasi pada Klub Persis Solo: Mengapresiasi Pemain dan Manajemen Tim

Selain itu banyak orang yang menjadi pengangguran setelah bantuan asing dihentikan ke negara itu.

Hal tersebut menyebabkan banyak keluarga yang jatuh miskin dan mengalami kelaparan.

Menurut sebuah laporan pada 31 Desember, penduduk provinsi Badakhshan utara juga telah menghentikan pria lain yang melakukan aksi yang sama.

Seorang pria tersebut berencana menjual dua anaknya karena kelaparan.***