Sebut Harga Elpiji dan Tarif Listrik Naik Diam-diam, Rizal Ramli: Kayak Copet aja, Kantong Rakyat Bolong

- 2 Januari 2022, 09:53 WIB
Ekonom senior, Rizal Ramli menyoroti kenaikan tarif listrik dan harga gas elpiji 12 kg yang seakan dilakukan diam-diam.
Ekonom senior, Rizal Ramli menyoroti kenaikan tarif listrik dan harga gas elpiji 12 kg yang seakan dilakukan diam-diam. /Twitter.con/@RamliRizal./

PR DEPOK - Ekonom senior, Rizal Ramli menyoroti kenaikan harga gas elpiji 12 kg dan tarif listrik non-subsidi yang terjadi di dalam negeri.

Rizal Ramli tampak geram, pasalnya kenaikan harga tarif listrik dan elpiji tersebut seakan dilakukan secara diam-diam. Menurutnya rakyat perlu diberitahu jauh-jauh hari agar bisa mempersiapkan diri.

"Kok doyannya naikin harga listrik & gas diam2 sih ? Rakyat perlu tahu jauh2 hari,, supaya bisa mempersiapkan diri," ujar Rizal Ramli.

Baca Juga: Rizal Ramli Puji 2 Hakim MK Punya Argumen Logis Soal Presidential Threshold: yang Lain Memble

Menurut Rizal, sebelum kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), rakyat selalu diberitahu jauh-jauh hari jika ada kenaikan harga.

Lebih lanjut, ia tampak heran, kenaikan harga yang terjadi kali ini tak ada akuntabilitas publik. Seakan pencopet, keuangan rakyat akan sangat berdampak tanpa ada pemberitahuan.

"Sebelum @Jokowi, rakyat selalu diberitahu jauh2 hari. Ini kok ndak ada akuntabikitas publik ? Kaya copet aja,, kantong rakyat bolong tanpa pemberitahuan. Kepiye," ujar Rizal Ramli, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @RamliRizal.

Cuitan Rizal Ramli.
Cuitan Rizal Ramli. Twitter @RamliRizal.

Baca Juga: Rizal Ramli Minta Dukungan sebagai Capres Agar Indonesia Maju: Demokrasi Kriminal Menjadi Demokrasi Bersih

Selanjutnya, Rizal Ramli menjelaskan menurut SurveyRP yang dilakukan PollsteRP berbayar, bahwa semakin mahal bayaran maka semakin memuaskan hasilnya untuk pembayar dan akan semakin menyulitkan rakyat.

Halaman:

Editor: Erta Darwati

Sumber: Twitter @RamliRizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x