PR DEPOK - Belum lama ini, ekonom senior Rizal Ramli membeberkan pengalamannya saat memberikan komando kepada para jenderal untuk melengserkan Soeharto dari jabatan Presiden.
Rizal Ramli mengatakan bahwa dirinya sempat diundang para petinggi TNI untuk membicarakan pelengseran Soeharto.
Dalam acara yang katanya dihadiri oleh 200 petinggi TNI, Rizal Ramli mengatakan bahwa sempat beradu pendapat dengan salah satu jenderal.
Pada waktu itu, kata dia, yang bicara pertama adalah Jenderal Sayudiman yang mengatakan Indonesia saat krisis dan tidak ada pilihan bagi ABRI, kecuali dukung Presiden Soeharto untuk lengser.
Rizal Ramli pun mengaku tak setuju dengan pendapat itu. Dengan tegas ia menyebut Indonesia sudah dalam keadaan retak, maka Soeharto dipastikan bisa lengser.
Dituturkan Rizal Ramli, dia mengaku bahwa teman-teman yang pro demokrasi sudah tidak sabar dan ingin Soeharto lengser karena sudah menjabat selama 32 tahun.
Lebih lanjut, sang ekonom mengatakan dirinya dianggap gila karena berani mengatakan hal yang sangat berbahaya pada masa kepemimpinan Soeharto.
Baca Juga: Geoffrey Castillion Resmi Pamit dari Persib Bandung, David da Silva Merapat?